TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, berkomitmen untuk memperhatikan pengelolaan dan fasilitas olahraga di daerah, khususnya Gedung Olahraga (GOR) Deky Kawab. Janji itu disampaikan saat membuka secara turnamen Bupati Cup 2025, Rabu (4/6/2025) malam, dalam rangka memperingati HUT ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam sambutannya, Yohanis mengakui pentingnya pembinaan olahraga sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda. Dia juga menyoroti kondisi GOR Deky Kawab yang telah difungsikan sejak Januari 2024 namun masih beroperasi tanpa anggaran tetap.
“Olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Kita harapkan turnamen ini mampu melahirkan atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Teluk Bintuni di kancah nasional,” ujarnya.
Dia juga berjanji akan memperhatikan pengelolaan GOR Deky Kawab sebagai salah satu aset daerah. Janji itu disambut tepuk tangan peserta dan undangan.
Turnamen yang memperlombakan cabang olahraga bulu tangkis dan tenis meja ini digelar di GOR Deky Kawab, Kampung Lama, Teluk Bintuni. Pembukaan turut dihadiri istri Bupati, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Heri Susanto, sejumlah pimpinan OPD seperti Kepala Dinas PUPR, Perindagkop, dan Kesehatan yang juga menjabat sebagai ketua panitia HUT, serta perwakilan Kodim 1806 Teluk Bintuni.
Ketua panitia turnamen yang juga pengurus PBSI Teluk Bintuni, Miftahul Huda, berharap turnamen ini menjadi ajang pengembangan bakat atlet muda serta menumbuhkan semangat sportivitas.
“Kami berharap pemerintah terus memberi perhatian kepada para atlet lokal agar mereka dapat berkembang dan mengharumkan nama daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua PTMSI Teluk Bintuni, Slamet, mengungkapkan turnamen tenis meja telah rutin digelar sejak 2015 dan terus berupaya menjangkau masyarakat luas.
“Tahun ini merupakan kelanjutan dari turnamen sebelumnya, seperti Yayas Cup. Kami juga telah mendapat SK dari provinsi dan dalam waktu dekat pengurus resmi akan dilantik di Teluk Bintuni,” ungkapnya.
Dari sisi fasilitas, pengelola GOR Deky Kawab, Mohammad Jabir, menyoroti minimnya dukungan anggaran operasional. “Semua berjalan atas dasar partisipasi dan kebijaksanaan para pemain. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap fasilitas olahraga, termasuk penyediaan tempat sampah yang lebih layak,” bebernya. (LP5/red)
