RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Sekolah di Kabupaten Raja Ampat yang masih kekurangan guru, terutama guru Bahasa Inggris, mendorong Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengajak mahasiswa Universitas Negeri Papua (Unipa) Waisai untuk turun tangan menjadi relawan pengajar.
Hal ini disampaikan Orideko saat berkunjung ke kampus Unipa di Waisai, Rabu (21/5/2025). Dalam pertemuannya bersama civitas academica, dia mengajak mahasiswa, khususnya yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris, untuk meluangkan waktu mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
“Kita tahu bersama selama ini masih banyak sekolah di Raja Ampat yang belum memiliki guru bahasa Inggris. Berharap adik-adik mahasiswa yang punya kemampuan bisa mengambil peran penting untuk membantu adik-adik kita yang berada di Waisai,” ujarnya.
Selain mengajak mahasiswa untuk menjadi relawan, Orideko juga menekankan pentingnya keberlanjutan pendidikan bagi generasi muda Raja Ampat.
Dia menaruh harapan besar agar para siswa dari Yayasan Cahaya Papua di Kampung Sawinggrai dapat melanjutkan pendidikan tinggi mereka di Unipa Waisai.
“Saya ingin anak-anak kita, khususnya dari Yayasan Cahaya Papua di Sawinggrai, setelah tamat jangan berhenti di situ. Lanjutkan lagi ke perguruan tinggi dan Unipa Waisai adalah tempat yang tepat karena dekat dan sudah memiliki fasilitas pendukung,” katanya. (LP10/red)




