MANOKWARI, LinkPapua.com – Fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN makin diminati peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Manokwari, Papua Barat. Inovasi ini dinilai mampu memangkas waktu tunggu saat berobat di fasilitas kesehatan, memberikan kemudahan dalam mengatur waktu, dan meningkatkan kenyamanan layanan bagi peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono Yudo, mengatakan antrean online merupakan salah satu fitur unggulan dalam aplikasi Mobile JKN yang sangat bermanfaat. Fitur ini memungkinkan peserta mendaftar antrean secara digital, sehingga tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan.
“Fitur ini membantu memudahkan peserta dalam pendaftaran antrean di fasilitas kesehatan sehingga peserta tidak perlu menunggu terlalu lama dan bisa mengatur waktu untuk kegiatan atau aktivitas lainnya,” ujar Dwi dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Dia menjelaskan, aplikasi Mobile JKN menghadirkan berbagai layanan digital yang dirancang sesuai kebutuhan peserta JKN, seperti informasi lokasi fasilitas kesehatan, data peserta, penambahan anggota, riwayat pelayanan, informasi iuran, hingga ketersediaan tempat tidur.
Dwi menambahkan, aplikasi ini juga dilengkapi dengan kartu JKN digital yang bisa digunakan untuk keperluan administrasi. Inovasi ini bertujuan mendekatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan kepuasan peserta terhadap pelayanan BPJS Kesehatan.
“Dengan aplikasi ini, kami berharap agar semua masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dengan lebih efisien tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan sehingga proses layanan administrasi maupun kesehatan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Manfaat fitur antrean online juga dirasakan langsung Miriam Wamafma (35), peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Dia mengaku sangat terbantu setelah mengenal aplikasi Mobile JKN.
“Sebelumnya ketika mau berobat kami harus menunggu dengan waktu yang tidak bisa diprediksi berapa lama untuk mendapatkan nomor antrean. Sekarang saya cukup mengakses aplikasi ini dan nomor antrean sudah bisa saya dapatkan tanpa harus menunggu lama,” ucapnya.
Awalnya, Miriam mengetahui aplikasi ini dari petugas BPJS Kesehatan saat suaminya dirawat di rumah sakit. Setelah mencoba, Dia merasa fitur-fitur dalam aplikasi cukup lengkap dan mudah digunakan.
Dia pun mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan berbasis digital kepada peserta JKN.
“Semoga aplikasi Mobile JKN bisa terus memberikan manfaat yang luas bagi kami masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan secara berkelanjutan,” tuturnya. (LP14/red)




