MANOKWARI, Linkpapua.com– Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid membantah pihaknya menutup informasi terhadap keluarga Iptu Tomi.S. Marbun pasca Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tersebut terseret arus di sungai Rawara 18 Desember 2024 lalu.
“Kita tidak pernah menutup-nutupi akses informasi ke keluarga Tomi. Bahkan kita persilahkan keluarga klarifikasi langsung ke masyarakat yang ikut dalam operasi tersebut,”ujarnya Selasa (18/3/2025) usai Konferensi Pers di Mapolda Papua Barat.
Selain membantah adanya tuduhan menutup informasi ke keluarga Tomi Marbun, ia juga mengatakan tidak pernah melarang istri-istri anggota kepolisian memberikan support ke istri Tomi Marbun.
“Kita tidak pernah melarang istri anggota berikan support ke istri Tomi. Bahkan kita berikan dampingan psikologi,”tambah dia.
Sebelumnya istri Tomi Marbun dalam beberapa kesempatan sempat mengaku kesulitan mendapatkan informasi serta keterangan yang berubah-ubah dari pihak Polres Teluk Bintuni. Tomi Marbun dikabarkan hilang terseret arus dalam operasi penangkapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di distrik Moskona, Teluk Bintuni.(LP3/Red)





