25.9 C
Manokwari
Rabu, Maret 19, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Juliana Resmi Pimpin Dekranasda Papua Barat, Komitmen Kembangkan Kerajinan Daerah

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Juliana A Mandacan resmi menjadi ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat. Juliana menegaskan komitmennya untuk mengembangkan kerajinan daerah agar lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

    Juliana mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mendorong potensi industri kreatif di Papua Barat. Dia menekankan pentingnya peningkatan daya saing produk kerajinan agar mampu menembus pasar yang lebih luas.

    Selain itu, Juliana mengapresiasi kerja keras Pj Ketua Dekranasda sebelumnya yang telah membawa hasil karya pengrajin Papua Barat dikenal secara nasional. “Tentunya prestasi ini bukan hal yang mudah, maka saya apresiasi dan saya berkomitmen melanjutkan program pengembangan potensi kerajinan daerah,” ujarnya dalam serah terima jabatan di Aula Dekranasda Papua Barat, Selasa (18/3/2025).

    Baca juga:  Pemprov Di-deadline Harus Selesaikan Perdasi-Perdasus dalam 6 Bulan

    Pj Ketua Dekranasda sebelumnya, Sitti Mardiana Temongmere, menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinannya Dekranasda telah aktif mempromosikan produk kerajinan khas Papua Barat. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah keikutsertaan dalam ajang nasional di Surakarta yang berhasil menarik perhatian publik terhadap karya pengrajin Papua Barat.

    Baca juga:  Masuk Juli 2022, Serapan Anggaran Pemprov Papua Barat 18 Persen

    “Dalam pameran tersebut kami dari Papua Barat mendapatkan sorotan atas hasil karya kerajinan yang kami tampilkan,” katanya.

    Selain itu, Dekranasda juga telah mengesahkan motif batik khas Papua Barat yang saat ini dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Dia berharap kepemimpinan yang baru dapat terus melanjutkan visi dan misi untuk membawa kerajinan daerah ke level yang lebih tinggi.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Papua Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Ali Baham Temongmere, menekankan pentingnya kolaborasi antara Dekranasda, pemerintah, dan para pengrajin. Menurutnya, pengembangan potensi lokal seperti motif batik khas Papua Barat dan produk kerajinan lainnya harus terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

    Baca juga:  Hadirkan Layanan Unggulan, RSUD Papua Barat Butuh Rp100 Miliar per Tahun

    “Perlunya peningkatan sinergi dan kerja sama antara pemerintah, Dekranasda, dan para pengrajin untuk mewujudkan papua barat yang lebih baik,” ucapnya.

    Dia juga menyoroti beberapa potensi khas Papua Barat yang perlu terus diperkuat, seperti produk olahan sukun yang sudah dikenal di berbagai daerah dan pengembangan motif batik khas Papua Barat. (LP14/red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Operasi Ketupat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Ruang Pianemo Polda Papua Barat, Selasa (18/3/2025) di Mapolda Papua Barat. Rakor dipimpin...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Operasi Ketupat Mansinam 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Ruang Pianemo Polda...

    Gubernur Papua Barat Gelar Buka Puasa Bersama, Santuni Santri Yatim Piatu

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyantuni santri yatim piatu dalam acara...

    PWI Papua Barat Apresiasi Dukungan SKK Migas-Genting Oil untuk Pengembangan Jurnalis

    MANOKWARI, LinkPapua.com -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat mengapresiasi dukungan SKK Migas dan Genting...