24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Papua Barat Masuk Prioritas Nasional, Wagub Usul Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Wilayah

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Papua Barat ditetapkan sebagai 1 dari 10 daerah prioritas dalam program nasional penanggulangan kemiskinan. Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menegaskan upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara terarah dengan pendekatan berbasis wilayah sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah.

    “Nantinya ada usulan yang akan kami sampaikan pada saat rapat koordinasi nasional (rakornas) nanti. Dari hasil rapat koordinasi kemarin kami telah menyiapkan data terkait cakupan wilayah dan intervensi yang akan dilakukan,” ujar Lakotani usai memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (17/3/2025).

    Baca juga:  Telan Rp1,9 Miliar, Pemkab Teluk Bintuni Bangun Jalan Cor 412 Meter di Kampung Banjar Ausoy

    Berdasarkan data yang telah dipetakan, Kabupaten Teluk Wondama mencatat angka kemiskinan tertinggi di Papua Barat dengan 31,76%, disusul Manokwari (28,47%), Manokwari Selatan (26,99%), Teluk Bintuni (26,83%), Fakfak (20,86%), Pegunungan Arfak (18,45%), dan Kaimana dengan tingkat kemiskinan terendah sebesar 14,41%.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Akan Gelar Lomba Pondok Natal

    Lakotani menjelaskan kemiskinan tidak hanya berkaitan dengan faktor ekonomi, tetapi juga dengan berbagai indikator lain seperti angka pendapatan, tingkat stunting, serta angka kematian ibu dan anak. Oleh karena itu, program penanggulangan harus dilakukan secara komprehensif dan berbasis data.

    “Tentunya kemiskinan ini berkaitan dengan banyak faktor. Mulai dari kondisi sosial, ekonomi, lingkungan juga mempengaruhi. Maka dalam penanggulangan kemiskinan perlu dipetakan dengan baik,” katanya.

    Baca juga:  Mugiyono : HSN jadi Momentum Lanjutkan Perjuangan 

    Dia juga menegaskan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Papua Barat harus berperan aktif dan bekerja sama dalam upaya ini. Setiap program yang dijalankan harus terkoordinasi dengan baik agar masyarakat benar-benar merasakan dampaknya. (LP14/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...