26.9 C
Manokwari
Selasa, Maret 4, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Kapal Pesiar Datang, Papua Barat Raup Puluhan Juta per Kunjungan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kedatangan kapal pesiar ke Papua Barat mendatangkan manfaat ekonomi yang signifikan. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Papua Barat mencatat hingga Februari 2025, telah ada dua kapal pesiar yang berlabuh dengan membawa total 220 wisatawan.

    Ketua Biro Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) DPD HPI Papua Barat, Yensen Seragih, mengungkapkan dua kapal pesiar itu mengunjungi Manokwari dan Teluk Wondama. Setiap kunjungan kapal pesiar berkontribusi sebesar Rp20 juta hingga Rp30 juta bagi perekonomian daerah.

    Baca juga:  HPI: Potensi Wisata Papua Barat Besar, tapi Butuh Optimalisasi

    “Jika ditotal per kunjungan sekitar Rp 20 hingga Rp 30 juta. Sementara, di Pulau Mansinam kemarin kita dapat Rp 30 juta per kunjungan,” ujar Seragih kepada wartawan di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (4/3/2025).

    Menurut Seragih, kunjungan kapal pesiar menjadi peluang besar dalam pengembangan sektor pariwisata Papua Barat. Dia memperkirakan jika pemerintah mampu menarik 10 hingga 20 kapal pesiar dengan nilai ekonomi sekitar Rp 30 juta per kapal di setiap kabupaten, maka potensi pendapatan yang bisa diraih mencapai angka fantastis.

    Baca juga:  Baru 3 Parpol Daftarkan Bacaleg, KPU Bintuni Imbau tak Datang di Hari Terakhir

    “Rp 4,5 miliar yang didapatkan hanya dari kapal pesiar,” ungkapnya.

    Menurutnya, pendapatan itu bisa tersebar ke berbagai sektor, mulai dari pemandu wisata hingga belanja suvenir serta donasi untuk sekolah dan gereja.

    Untuk meningkatkan daya tarik wisata Papua Barat, Seragih mendorong pengembangan produk unggulan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas daerah. Salah satu yang potensial adalah kopi Barto Inden dari Pegunungan Arfak.

    Baca juga:  Pasar Wosi Terbakar, Hermus: Ini Bukan yang Pertama, Harus Jadi Koreksi

    “Kopi Barto Inden harus didorong agar bisa menjadi suvenir andalan kita dari Pegunungan Arfak,” ucapnya.

    Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya promosi serta peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi wisata yang dimiliki. Menurutnya, rendahnya pemahaman masyarakat masih menjadi tantangan besar sehingga diperlukan berbagai upaya untuk membangkitkan kesadaran tersebut.

    “Hal yang penting juga diperlukan adalah membuat event yang memiliki skala nasional agar menjadi pintu yang mendatangkan banyak pengunjung,” tuturnya. (LP14/red)

    Latest articles

    BPHN akan Bentuk Posbankum di Desa/Kelurahan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebagai bagian dari percepatan penyediaan akses layanan informasi hukum bagi masyarakat Indonesia, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum gelar rapat persiapan...

    More like this

    BPHN akan Bentuk Posbankum di Desa/Kelurahan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebagai bagian dari percepatan penyediaan akses layanan informasi hukum bagi masyarakat Indonesia,...

    Sertijab Bupati Fakfak, Gubernur Papua Barat: Rangkul Semua Pihak-Optimalkan Program

    FAKFAK, LinkPapua.com - Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik, resmi...

    Ardana Salakori Dikabarkan Hilang, Diduga Jatuh dari KM Dorolonda

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor SAR Manokwari melaksanakan operasi pencarian seorang wanita yang dilaporkan terjatuh dari...