27.3 C
Manokwari
Senin, April 28, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Papua Barat Pastikan Stok Pangan Aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memastikan ketersediaan stok pangan tetap aman selama bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri. Kendati demikian, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor bahan pangan disiapkan untuk mengantisipasi kelangkaan.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Lasarus Ullo, mengungkapkan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar rapat guna membahas agenda sidak yang akan dilakukan di sejumlah pasar di Manokwari.

    “Nantinya tim pengendali inflasi akan turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan bahan makanan selama Ramadhan dan menjelang hari raya. Sidak akan dilakukan di Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi,” ujar Ullo usai mengikuti apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (3/3/2025).

    Baca juga:  Mendagri Batal ke Manokwari, ini Penjelasan Gubernur

    Selain menyasar pasar, TPID juga akan mengecek stok pangan di gudang Bulog serta sejumlah distributor di Manokwari. Berdasarkan hasil sidak sebelumnya, stok pangan masih mencukupi hingga enam bulan ke depan.

    “Ketersediaan pangan dari Bulog dan distributor mengatakan bahwa stok bahan pangan masih mencukupi dan dalam kondisi aman selama beberapa bulan ke depan. Namun, nantinya tim akan kembali melakukan sidak guna memastikan dengan pasti stok ketersediaan pangan di bulan Ramadhan ini,” jelasnya.

    Baca juga:  Dilepas Waterpauw, 800 Peserta Bersaing di Lomba Lari 10K Pemprov Papua Barat

    Meski secara umum stok pangan dinyatakan aman, Ullo mengkhawatirkan kelangkaan beberapa komoditas, seperti cabai dan tomat. Dia menduga ada permainan harga di tingkat pengumpul atau tengkulak yang menyebabkan kelangkaan di pasar, meskipun harga di tingkat petani tidak mengalami perubahan signifikan.

    “Ada permainan dari pengumpul-pengumpul atau tengkulak bahan makanan yang mempermainkan harga di pasar demi mendapatkan keuntungan,” ucapnya.

    Selain itu, Ullo juga mewaspadai potensi kelangkaan daging sapi dan ayam. Menurutnya, pemerintah saat ini mengalami kendala dalam mendatangkan ayam Day Old Chick (DOC) dari luar daerah. Namun, dia berharap stok ayam kampung yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

    Baca juga:  Februari Inflasi Papua Barat 0,13%, Transportasi-Beras Penyumbang Tertinggi

    “Sementara, untuk ikan, yang terjadi adalah demi mendapatkan keuntungan nelayan lebih memilih menjual ikan yang mereka peroleh ke daerah lain. Hal inilah yang mengakibatkan kelangkaan ikan,” bebernya.

    Untuk mengatasi hal tersebut, TPID telah berkoordinasi dengan para nelayan dan distributor agar lebih mengutamakan distribusi ikan di Manokwari guna mencegah potensi kelangkaan. (LP14/red)

    Latest articles

    Trisep Kambuaya Dorong Peningkatan Fasilitas sejumlah Puskesmas di Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Trisep Kambuaya saat menghadiri Musrenbang tingkat distrik Manokwari Barat, mendorong agar peningkatan sarana dan pra sarana sejumlah puskesmas di...

    More like this

    Trisep Kambuaya Dorong Peningkatan Fasilitas sejumlah Puskesmas di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Trisep Kambuaya saat menghadiri Musrenbang tingkat distrik Manokwari Barat,...

    Penumpang PELNI Didorong Manfaatkan PELNI Mobile, Memudahkan Pembelian Tiket

    MANOKWARI, Linkpapua.com- GM PT Pelayaran Indonesia (PELNI) Manokwari Yusuf menyampaikan dalam momentum HUT PT...

    Dukung Pelayanan GKI, Bupati Bintuni Ajak Jemaat Wujudkan Masyarakat SERASI

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyampaikan dukungannya terhadap pelayanan Gereja...