25.9 C
Manokwari
Selasa, Maret 4, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Papua Barat Pastikan Stok Pangan Aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memastikan ketersediaan stok pangan tetap aman selama bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri. Kendati demikian, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor bahan pangan disiapkan untuk mengantisipasi kelangkaan.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Lasarus Ullo, mengungkapkan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar rapat guna membahas agenda sidak yang akan dilakukan di sejumlah pasar di Manokwari.

    “Nantinya tim pengendali inflasi akan turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan bahan makanan selama Ramadhan dan menjelang hari raya. Sidak akan dilakukan di Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi,” ujar Ullo usai mengikuti apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (3/3/2025).

    Baca juga:  BMP2I Harap Kapolda PB Johnny Edizon Atensi Pemberantasan Miras dan Prostitusi Online

    Selain menyasar pasar, TPID juga akan mengecek stok pangan di gudang Bulog serta sejumlah distributor di Manokwari. Berdasarkan hasil sidak sebelumnya, stok pangan masih mencukupi hingga enam bulan ke depan.

    “Ketersediaan pangan dari Bulog dan distributor mengatakan bahwa stok bahan pangan masih mencukupi dan dalam kondisi aman selama beberapa bulan ke depan. Namun, nantinya tim akan kembali melakukan sidak guna memastikan dengan pasti stok ketersediaan pangan di bulan Ramadhan ini,” jelasnya.

    Baca juga:  PMK 206/2022 Terbit, Sejumlah Pos Anggaran Pemprov Papua Barat Digeser

    Meski secara umum stok pangan dinyatakan aman, Ullo mengkhawatirkan kelangkaan beberapa komoditas, seperti cabai dan tomat. Dia menduga ada permainan harga di tingkat pengumpul atau tengkulak yang menyebabkan kelangkaan di pasar, meskipun harga di tingkat petani tidak mengalami perubahan signifikan.

    “Ada permainan dari pengumpul-pengumpul atau tengkulak bahan makanan yang mempermainkan harga di pasar demi mendapatkan keuntungan,” ucapnya.

    Selain itu, Ullo juga mewaspadai potensi kelangkaan daging sapi dan ayam. Menurutnya, pemerintah saat ini mengalami kendala dalam mendatangkan ayam Day Old Chick (DOC) dari luar daerah. Namun, dia berharap stok ayam kampung yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

    Baca juga:  Ujian Seleksi CAT PPPK, Bupati Manokwari: Jangan Percaya Janji Kelulusan Pihak Tertentu

    “Sementara, untuk ikan, yang terjadi adalah demi mendapatkan keuntungan nelayan lebih memilih menjual ikan yang mereka peroleh ke daerah lain. Hal inilah yang mengakibatkan kelangkaan ikan,” bebernya.

    Untuk mengatasi hal tersebut, TPID telah berkoordinasi dengan para nelayan dan distributor agar lebih mengutamakan distribusi ikan di Manokwari guna mencegah potensi kelangkaan. (LP14/red)

    Latest articles

    Dinas Diminta Antisipasi Penumpukan Siswa saat PPDB, Trisep Dorong Pemerataan Kualitas...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penumpukan siswa pada sekolah tertentu saat Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) di Manokwari merupakan rutinitas tahunan yang selalu terjadi. Untuk itu DPRK Manokwari...

    More like this

    Dinas Diminta Antisipasi Penumpukan Siswa saat PPDB, Trisep Dorong Pemerataan Kualitas Pendidikan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penumpukan siswa pada sekolah tertentu saat Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) di Manokwari...

    RDP DPRK Manokwari dengan Dinas Pendidikan Bahas MBG

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi IV DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan...

    Pemprov Papua Barat Usul Pembangunan Depot BBM di Mansel

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengusulkan pembangunan depot bahan bakar minyak...