26.3 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini terus berupaya untuk memberikan perlindungan kesehatan yang mudah, cepat dan setara bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu inovasi penting dalam program ini yaitu hadirnya Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses, pengecekan status kepesertaan dan akses informasi lainnya terkait pelayanan kesehatan.

    Salah satu peserta segmen Penerima Bantuan Jaminan Kesehatan (PBI JK) Juliana Mamoribo menyampaikan Ia sudah lama tidak menggunakan kartu JKN untuk berobat, sehingga ia mengakses aplikasi Mobile JKN untuk memastikan apakah status kepesertaannya aktif atau tidak.

    “Dengan aplikasi ini saya bisa langsung mengecek dan mengetahui tentang kepesertaan JKN. Status kepersertaan aktif sangat penting karena hanya dengan status aktif yang bisa membantu kita mendapatkan layanan kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan,”ungkap dia Minggu (23/2/2025).

    Baca juga:  Aksi Amal DWP Bintuni: Perayaan Natal sampai Bagi Bingkisan di Tembuni

    Denga aplikasi JKN, ia tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan lagi untuk mengecek kepesertaannya.

    “Saya cukup mengakses aplikasi Mobile JKN pada fitur info peserta, setelah itu saya bisa langsung mengetahui statusnya. Saya juga bisa mengetahui lokasi faskes terdaftar saya ada dimana dengan sangat cepat. Saya merasa bahwa hal ini memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kepuasan kami sebagai peserta JKN terhadap layanan kesehatan,”tambah dia.

    Dia menambahkan bahwa apa yang dirasakan selama menggunakan kartu JKN baik di FKTP maupun rumah sakit, tidak sesuai dengan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya diskriminasi layanana kesehatan antar pasien lainnya dengan pasien JKN.

    “Saya sangat bersyukur karena bisa menjadi bagian dari program JKN ini. Semoga kedepannya BPJS Kesehatan bisa terus memberikan program-program serta inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya juga mengajak bagi masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri agar bisa mendapat jaminan perlindungan kesehatan yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Baca juga:  Yohanis-Joko Lingara Ajak DAMAI-ROMA Berkompetisi Sehat di Pilkada Bintuni  

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo juga menekankan pentingnya kesadaran bagi masyarakat mengenai hak dan kewajiban mereka terhadap Program JKN. Ia mengatakan jika masih ada masyarakat yang tidak tahu dalam mengurus kepesertaan JKN saat ini bisa diakses secara non tatap muka atau online dari mana saja dan kapan saja.

    “Kepesertaan JKN aktif sangat penting bagi semua peserta JKN. Hal ini bertujuan untuk membantu melindungi peserta dari biaya kesehatan yang tidak terduga serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam menghadapi situasi yang mendesak,”urainya.

    Baca juga:  Kampanye di Dapil 1 Ransiki, Hengky Saiba: NasDem Hadir untuk Perubahan

    Dijelaskannya jika kepesertaan non-aktif, maka semua biaya pelayanan kesehatan akan menjadi tanggung jawab peserta dan BPJS Kesehatan tidak akan mengcover biaya layanan kesehatan yang diberikan. Oleh karena itu, kami berusaha untuk membantu dalam memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi peserta JKN, salah satunya dengan menghadirkan kanal-kanal layanan non tatap muka yang bisa diakses dengan mudah dan cepat cukup dalam genggaman saja,

    Dwi juga menambahkan bagi peserta yang kepesertaan JKN nya non-aktif karenabeberapa hal seperti menunggak iuran atau yang sebelumnya terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) setelah keluar dari pekerjaan tanpa mendaftar sebagai peserta mandiri, kemudian tidak lagi memenuhi syarat sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), atau anak yang terdaftar sebagai peserta JKN otomatis akan non-aktif saat berusia mencapai 21 tahun.(LP3/Red)

    Latest articles

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat resmi dibubarkan, Minggu (22/2). Seremoni pembubaran berlangsung di K2...

    More like this

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan...