MANOKWARI, Linkpapua.com– Calon Anggota DPR jalur Otsus perwakilan Raja Ampat, Roberth George Julius Wanma mengatakan, rekan jejak seseorang menentukan kapasitasnya sebagai calon anggota DPR jalur Otsus. Robert menyebut, masyarakat membutuhkan seorang calon yang benar-benar memahami kebutuhan rakyat.
“Seorang calon anggota DPR jalur otsus harus punya kapasitas. Harus punya kompetensi, karena dia akan mewakili rakyat banyak,” ujar Roberth, Jumat (24/1/2025).
Robert sendiri dikenal sebagai figur yang peduli dan berdedikasi di bidang konstruksi. Ia juga memiliki pemahaman mendalam tentang adat istiadat di Tanah Papua.
Robert mengatakan, ia maju sebagai calon anggota DPR jalur otsus untuk memperjuangkan berbagai kepentingan masyarakat secara inklusif dan mendorong tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.
Robert sendiri memiliki latar belakang seorang pekerja konstruksi. Ia juga pernah bekerja di PT Freeport pada tahun 1995 hingga 2003.
Pengalaman pria kelahiran Sorong 14 Juni 1962 ini tak diragukan lagi. Ia menyelesaikan Sarjana S1 Ekonomi di Universitas Pelita Bangsa Cikarang Pusat. Ia disebut memiliki kemampuan dalam relasi publik.
Ia juga berpengalaman dalam mengelola gudang dan volume barang tinggi. Robert memiliki kemampuan memastikan ketersediaan stok dan akurasi data inventaris. Sekaligus ahli dalam memecahkan masalah dan kolaborasi dengan berbagai departemen.
Roberth juga sebagai kontraktor jasa konstruksi pada tahun 2014 memimpin tim dalam pembangunan konstruksi. Salah satunya membangun tugu titik 0′ Khatulistiwa di Pulau Kawe Kabupaten Raja Ampat.
Robert tercatat membantu Polres Sorong dalam bidang transportasi pada 2012-2014. Ia juga turut serta membantu mensuport pembukaan Dan Lantamal Kota Sorong pada tahun 2014 dan memberikan bantuan 1 unit sepeda motor untuk operasional kepada intel Angkatan Laut kota Sorong tahun 2014.
Ia pernah berkecimpung di beberapa organisasi. Di antaranya Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) UKI Jakarta Tahun 1993-1994, PLT KNPI Raja Ampat Tahun 2010-2012, Wakil Ketua I Gapensi Raja Ampat, Humas Dewan Adat Wilayah III Doberai Papua Barat dan Papua Barat Daya 2023-2024.(LP10/Red)