26.6 C
Manokwari
Sabtu, April 5, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Ekonomi Papua Barat didorong tumbuh maksimal pada 2021

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pemerintah mendorong perekonomian di Provinsi Papua Barat tumbuh maksimal pada tahun 2021.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Barat, Heri Utomo mengutakan bahwa tahun 2020 Indonesia mengalami tantangan luar biasa. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 berdampak cukup besar pada sektor ekonomi.

    “Secara nasional pada triwulan tiga ekonomi nasional mengalami kontraksi cukup dalam mencapai minus 5 persen lebih. Papua Barat minus 3,35 persen,” kata dia.

    Menyikapi kondisi tersebut pusat mengambil kebijakan fiskal untuk memacu agar ekonomi mengalami pemilihan melalui belanja pemerintah. Saat ini pemerintah sedang menanti berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2020.

    Baca juga:  Pilkada Serentak, Gubernur : Yang Bikin Tidak Aman Mereka Punya Kepentingan

    “Kita tentu berharap ada perbaikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada triwulan IV, termasuk di Papua Barat,” katanya.

    Menurutnya kebijakan anggaran pemerintah untuk tahun 2021 masih diarahkan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Seluruh daerah mendapat kucuran APBN agar perekonomian di seluruh wilayah tumbuh positif.

    Baca juga:  Perekaman KTP-el, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Lapas-Lapas

    Heri menyebutkan untuk tahun 2020 realisasi program PEN di Papua Barat mencapai Rp 1,33 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk program kesehatan, perlindungan sosial, bantuan UMKM, serta program sektoral dan pemerintah daerah.

    Pihaknya berharap dukungan masyarakat dan instrumen lain untuk program PEN di Papua Barat pada tahun 2021, termasuk program vaksinasi COVID-19 yang akan dicanangkan Presiden Joko Widodo pada pekan ini.

    “APBN tahun 2020 telah bekerja keras untuk menangani krisis kesehatan maupun ekonomi. Kebijakan fiskal pun ditempuh diantaranya dengan memperlebar defisit keuangan untuk menjaga agar ada recovery ekonomi,” ujarnya lagi.

    Baca juga:  Launching Pilkada Serentak, KPU Papua Barat Ajak Masyarakat Salurkan Hak Pilihnya

    Untuk tahun 2021 kinerja APBN, katanya, akan terus digenjot. Pihaknya berharap para kepala daerah dan kementerian lembaga di daerah ini bekerja maksimal.

    “Tahun 2021 kita masih memiliki tantangan berat tapi pemerintah menarget pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh positif antara 4 hingga 5 persen,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun, Keluarga Resmi Lapor ke Polda Papua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Misteri hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, memasuki babak baru. Pihak keluarga, melalui kuasa hukumnya, resmi...

    More like this

    Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun, Keluarga Resmi Lapor ke Polda Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Misteri hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel...

    Belajar Membatik ke Yogyakarta, Perkumpulan Perempuan Arfak Siapkan Batik Khas Papua Barat

    YOGYAKARTA, LinkPapua.com - Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk...

    Gubernur Dominggus Letakkan Batu Pertama Rumah Pastori GPdI Raharoi, Sumbang 200 Sak Semen

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Pastori...