26.9 C
Manokwari
Jumat, November 15, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    IDI Ungkap Penghambat Sektor Kesehatan di Papua Barat: Dokter Minim  

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat dr Adhe Ismawa mengatakan, tantangan tim kesehatan di Papua Barat sangat berat. Jumlah dokter yang masih minim menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan bidang kesehatan.

    Adhe mengatakan, IDI bersama seluruh dokter spesialis di Papua Barat akan terus berkomitmen melakukan penanganan baik preventif maupun promotif. Harapannya masyarakat dapat teredukasi lebih baik.

    “Kesehatan bukan tugas dari pemerintah daerah maupun petugas medis saja, tetapi tanggung jawab tiap individu untuk menjaga kesehatannya sendiri,” ujarnya.

    Baca juga:  Rumbekwan ke ASN Manokwari: Taati Prokes

    Di Papua Barat kata Adhe, masih terkendala jumlah tenaga dokter terutama dokter spesialis. Karena itu, IDI akan berkoordinasi dengan pusat dan bekerja sama dengan leading sektor kesehatan baik di kabupaten maupun provinsi.

    Dilaporkan juga bahwa total anggota dokter yang tergabung dalam IDI Papua Barat sekitar 400 dokter umum dan spesialis. Hal itu termasuk intensif dan sub spesialis.

    Baca juga:  Dinilai Lecehkan Peradi, Hotman Paris Dilapor ke Polda Papua Barat

    Adhe mengatakan bahwa untuk dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter bedah dan dokter kandungan masing-masing kabupaten di Papua Barat sudah memilikinya.

    “Namun dokter sub spesialis seperti jantung baru di Manokwari 2 dokter, kemudian bedah syaraf untuk penyakit-penyakit stoke yang serangan mendadak kita belum punya sama sekali,” tuturnya.

    Selain kebutuhan tenaga dokter sarana kesehatan juga penting dalam mendorong kebutuhan kesehatan di Papua Barat. Penambahan jumlah rumah sakit di Papua Barat yang menurutnya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa semakin terjamin dan mudah sedangkan pihak rumah sakit juga akan meningkatkan pelayanan rumah sakitnya masing-masing.

    Baca juga:  Tiba di Bandara Rendani, Waterpauw Disambut Hangat Dominggus dan Nataniel

    “Tantu masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses kesehatan, dan dari sisi persaingan tentu akan menumbuhkan persaingan yang sehat antar pihak rumah sakit,” katanya.(LP14/red)

    Latest articles

    Piala Soeratin U-15: Jefman FC Tantang Sunju FC di Final 

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Putaran Nasional Piala Soeratin U-15 akan memasuki babak final, Jumat besok (15/11/24). Laga akan mempertemukan Jefman FC Raja Ampat vs Sunju...

    More like this

    Piala Soeratin U-15: Jefman FC Tantang Sunju FC di Final 

    SORONG, Linkpapua.com - Putaran Nasional Piala Soeratin U-15 akan memasuki babak final, Jumat besok...

    Dorong Sektor Pariwisata, Pemprov Papua Barat Gandeng PSOI-Unhas  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemprov Papua Barat menandatangani MoU dengan pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI)...

    Kemenkum Luncurkan Layanan Online Social Enterprise: Fokus Masalah Sosial

    JAKARTA, Linkpapua.com-Kementerian Hukum meluncurkan layanan pencatatan online bagi social enterprise. Layanan ini merupakan pengakuan...