MANOKWARI,Linkpapua.com – Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat menggelar seminar parenting di auditorium TP PKK, Rabu (6/11/2024). Seminar menghadirkan pembicara kenamaan, dr Aisyah Dahlan.
Plh Sekda Papua Barat Melkias Werinussa dalam sambutannya mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil dari sebuah lingkungan sosial. Keluarga merupakan sumber pendidikan utama bagi anak.
“Di dalam keluarga anak mendapatkan pendidikan pertamanya sebelum mengenal pendidikan dari luar,” kata Werinussa.
Ia menuturkan ketahanan keluarga dianggap sebagai pilar ketahanan nasional. Dalam keluarga semua dibentuk mulai dari awalnya.
“Membangun ketahanan keluarga yang kuat akan membangun mental mental emosional dan psikologis serta ketahanan keluarga. Mampu menjadi pelindung dan penyeimbang dari krisis-krisis permasalahan ekonomi, kesehatan maupun perubahan dalam dinamika keluarga,” paparnya.
Dijelaskan Werinussa, saat ini ketahanan keluarga menjadi tantangan yang kompleks. Di mana dinamika globalisasi ikut memengaruhi dalam keluarga.
“Maka perlu kecakapan yang baik dari orang tua dalam mengasuh anak-anaknya,” terang Werinussa.
Lebih lanjut, seminar parenting ini sangat penting karena dengan narasumber profesional di bidangnya dr Aisyah Dahlan, maka diharapkan peserta dapat mengikuti seminar ini dengan sebaik mungkin.
Ketua panitia Zaenab Uswanas melaporkan bahwa PKK dan BKOW bekerja sama dalam mendatangkan pakar dan juga tokoh perempuan yang dapat mengedukasi dan memberikan ilmunya. Sehingga seminar dengan maksud memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembangnya anak-anak dengan cara yang baik di awali dengan hubungan keluarga yang harmonis.
“Tujuannya yaitu memperoleh pengetahuan, saling mencintai sesama anggota keluarga, terciptanya komunikasi yang baik dan bahagia, terciptanya rutinitas bersama sehingga terwujud keluarga sehat dan bahagia,” Ujar Uswanas.
Dilaporkannya bahwa seminar ini turut dihadiri oleh pimpinan OPD provinsi, organisasi wanita yang ada di kabupaten dan provinsi serta instansi terkait, serta tanaga medis dan tokoh agama. (LP14/Red)