27.2 C
Manokwari
Rabu, April 16, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Masih ada penularan COVID-19, KBM tatap muka di Papua Barat ditunda

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pemerintah Provinsi Papua Barat menunda penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka karena masih ada penularan COVID-19 yang cukup signifikan di daerah ini.

    Dinas Pendidikan Papua Barat sebelumnya telah mengeluarkan edaran terkait panduan teknis penerapan KBM tatap muka yang dimulai pada Januari 2021.

    “Kita tunda dulu karena situasinya belum memungkinkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, Senin, seraya mengatakan langkah ini ditempuh untuk mencegah risiki penularan COVID-19

    Baca juga:  Kepsek ini usulkan guru belajar dari jurnalis dimasa pandemi

    Terkait penundaan ini Dinas Pendidikan Papua Barat sudah mengeluarkan surat edaran (SE). SE tersebut berlaku untuk seluruh satuan pendidikan dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SD hingga SMA dan SMK.

    Dalam surat edaranya pihaknya juga menyebutkan bawa KBM tatap muka boleh dilaksanakan jika memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat.

    Menunggu perkembangan serta kebijakan selanjutnya, sekolah diminta melanjutkan pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan sistem daring maupun luring dengan memberikan modul pendidikan.

    Baca juga:  Besok, Wisuda STIH Caritas Papua Dirangkaikan Deklarasi Universitas Lodewijk Mandatjan

    Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap pada wawancara terpisah menilai bahwa penundaan KBM tatap muka yang ditempuh dinas pendidikan merupakan langkah yang tepat.

    Ia menjelaskan bahwa angka penularan COVID-19 di Papua Barat masih cukup tinggi. Sesuai data pemeriksaan sampel usap yang dilakukan di daerah-daerah temuan kasus positif masih diatas 50 persen.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Serahkan Bantuan Hibah 3 Sekolah di Teluk Wondama

    “Misalnya ada 20 sample yang kita periksa temuan kasus positif dari sample itu lebih dari 10. Ini yang harus menjadi perhatian kita,” ucap Arnold.

    Secara akumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat saat ini tercatat mencapai 6.027 orang. Dari jumlah itu 5.534 orang berhasil sembuh dan 101 meninggal dunia dan 392 orang masih dirawat. (LPB1/red)

    Latest articles

    Dilantik Wagub, Eko Heri Winarno Resmi Jabat Kepala BPKP Papua Barat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Eko Heri Winarno resmi dilantik sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat oleh Wakil Gubernur (Wagub)...

    More like this

    Pantau Pelaksanaan UAS tingkat SMA/SMK di Warpramasi, Mugiyono: Alhamdulilah Lancar

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari serta...

    Pastikan Peserta UAS Tingkat SMA/SMK, Hermus Indou Datangi sejumlah Sekolah

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou meninjau langsung pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS)...

    Unipa Cetak 240 Lulusan Baru, Rektor: Siap Bangun SDM Papua

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Universitas Papua (Unipa) kembali mencetak 240 lulusan baru yang siap berkontribusi...