28 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
28 C
Manokwari
More

    Masih ada penularan COVID-19, KBM tatap muka di Papua Barat ditunda

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pemerintah Provinsi Papua Barat menunda penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka karena masih ada penularan COVID-19 yang cukup signifikan di daerah ini.

    Dinas Pendidikan Papua Barat sebelumnya telah mengeluarkan edaran terkait panduan teknis penerapan KBM tatap muka yang dimulai pada Januari 2021.

    “Kita tunda dulu karena situasinya belum memungkinkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, Senin, seraya mengatakan langkah ini ditempuh untuk mencegah risiki penularan COVID-19

    Baca juga:  Ketua PGRI Pegaf Minta Ada Kuota Khusus Bagi Guru Honorer

    Terkait penundaan ini Dinas Pendidikan Papua Barat sudah mengeluarkan surat edaran (SE). SE tersebut berlaku untuk seluruh satuan pendidikan dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SD hingga SMA dan SMK.

    Dalam surat edaranya pihaknya juga menyebutkan bawa KBM tatap muka boleh dilaksanakan jika memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat.

    Menunggu perkembangan serta kebijakan selanjutnya, sekolah diminta melanjutkan pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan sistem daring maupun luring dengan memberikan modul pendidikan.

    Baca juga:  Kadisbud Papua Barat : Sekolah Harus Vaksinasi 50 Persen Pelajar Agar Bisa STMT

    Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap pada wawancara terpisah menilai bahwa penundaan KBM tatap muka yang ditempuh dinas pendidikan merupakan langkah yang tepat.

    Ia menjelaskan bahwa angka penularan COVID-19 di Papua Barat masih cukup tinggi. Sesuai data pemeriksaan sampel usap yang dilakukan di daerah-daerah temuan kasus positif masih diatas 50 persen.

    Baca juga:  Azizah Ma'ruf: Kampus Berperan Cegah Paham Radikal dan Konflik Sosial

    “Misalnya ada 20 sample yang kita periksa temuan kasus positif dari sample itu lebih dari 10. Ini yang harus menjadi perhatian kita,” ucap Arnold.

    Secara akumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat saat ini tercatat mencapai 6.027 orang. Dari jumlah itu 5.534 orang berhasil sembuh dan 101 meninggal dunia dan 392 orang masih dirawat. (LPB1/red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat pidana. "Siapapun yang menyalahgunakan undangan yang menyebabkan terjadinya PSU akan diproses...

    More like this

    Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memperingati Hari Guru Nasional 25 November, anggota DPR P Papua Barat Imam...

    Unipa Wisuda 428 Lulusan, 27 Orang Raih Cumlaude

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Universitas Papua (UNIPA) kembali mewisuda 428 lulusan. Wisuda digelar di aula utama...

    Trisep Kambuaya Berharap Hak Ulayat SD Inpres 67 Sugemeh Diselesaikan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Trisep Kambuaya pada Kamis (7/11/2024) siang bertemu dengan kepala...