JAKARTA,Linkpapuabarat.com-Perayaan Natal pada akhir tahun 2020 tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena masih dibayang-bayangi oleh pandemi covid-19.
Pandemi Covid-19 telah membuat banyak kebiasaan mengalami perubahan, termasuk perayaan Natal. Tapi bukan berarti semarak Natal tidak bisa kita ciptakan seperti yang dilakukan komunitas The Famous Love.
Perayaan Natal kali ini menerapkan protokol kesehatan ketat. Semua peserta diwajibkan menggunakan masker, sebelum masuk ruangan wajib periksa suhu tubuh dan cuci tangan. Jarak kursi pun tidak berdekatan.
Bagi anggota The Famous Love, perayaan Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus. Peristiwa ini dimaknai sebagai tanda kasih Allah bagi umat manusia. Kelahiran Yesus Kristus juga merupakan wujud solidaritas Allah dengan masuk ke dalam sejarah hidup manusia.
“Semoga Damai Sukacita melingkupi kita semua,” kata Ketua Famous Love Lie Yen, di sela-sela perayaan Natal Bersama di Jakarta, Minggu, (27/12).
Kegembiraan Natal The Famous Love dirasakan para peserta yang hadir, dimana mereka dapat bernyanyi riang bersama, melakukan tukar kado, dan acara seru lainnya.
“The Famous Love sudah punya agenda di tahun 2021, diantaranya akan melakukan bakti sosial di panti asuhan pada bulan Januari mendatang,” jelas Lie Yen.
Lie Yen juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua panitia yang telah bekerja keras untuk kegiatan perayaan natal ini, dan berharap pertemanan di komunitas ini bisa terjaga dengan baik.(Rls/red)