26.7 C
Manokwari
Minggu, September 15, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Program Pengadaan Ayam Petelur di Papua Barat Tak Jelas, Peternak OAP Kecewa

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Asosiasi Ayam Petelur (Asapter) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mempertanyakan pengadaan 5.000 bibit ayam petelur day old chicken (DOC) untuk orang asli Papua (OAP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat. Asapter menilai program tahun anggaran 2023 itu hingga kini tidak jelas.

    “Kami merasa kecewa dengan pengadaan DOC ayam petelur sebanyak 5.000 ekor yang diadakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat,” ujar Ketua Asapter Manokwari, Valentinus Wainarisi, Jumat (19/7/2024).

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gulung Komplotan Pengebom Ikan, Sejumlah Bahan Peledak Disita

    Wainarisi mengungkapkan tidak ada informasi yang jelas mengenai pengadaan ayam petelur tersebut. Seharusnya, kata dia, bibit DOC ayam petelur diperuntukkan bagi OAP.

    “Bahkan, kami yang terlibat langsung dalam Asapter, sebanyak 11 orang, tidak mendapatkan bantuan itu sama sekali. Kami tidak tahu pembagian 5.000 ekor ayam itu untuk siapa,” katanya.

    Selain itu, kata dia, pengadaan pakan ternak baik ayam petelur maupun ayam potong sebanyak 15.000 karung juga tidak jelas peruntukannya.

    Baca juga:  Teluk Bintuni Kirim 12 Atlet Pencak Silat Ikuti Seleksi Pra-PON dan Kejurnas

    “Pengadaan pakan ternak itu pun kami, para peternak ayam di Manokwari, tidak mendapatkannya sama sekali,” ucap Wainarisi.

    Dia meminta Inspektorat, BPKP, dan BPK untuk segera mengaudit dinas terkait pengadaan 5.000 bibit ayam termasuk pakan ayam pada 2022 dan 2023.

    “Informasi yang kami peroleh, ada oknum dari dinas terkait yang juga memelihara ayam dalam jumlah yang banyak. Jadi, kami meminta agar mengaudit Dinas tersebut,” tegasnya.

    Wainarisi juga menyampaikan kesulitannya dalam budi daya peternakan ayam, terutama dalam pembangunan kandang dan ketersediaan pakan. Namun, tidak ada perhatian dari pemerintah.

    Baca juga:  Deklarasi Dihadiri Lintas Suku, Orideko-Mansyur: Tanda Menuju Kemenangan

    “Saya sebagai orang asli Papua yang punya usaha ternak ayam tidak meminta uang, tetapi tolong bantu kami dalam pembuatan kandang ayam. Saya punya 1.300 ekor ayam, dengan jumlah ini tentunya membutuhkan kandang yang memadai,” tuturnya.

    Terakhir, Wainarisi menjelaskan usaha peternakan ayam bagi OAP sangat berpeluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua.(LP14/Red)

    Latest articles

    More like this

    Rikkes Hari Pertama Lancar, Edi Waluyo Akui cukup Melelahkan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bakal calon Kelala Daerah Manokwari Bernat.S. Boneftar bersama Edi Waluyo sejak Minggu...

    HERO Siap Tantang BERBUDI di Pilkada Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan diterimanya berkas pencalonan calon kepala daerah Manokwari Bernat.S. Boneftar-Edi Waluyo (BERBUDI)...

    PENGUMUMAN PENERIMAAN MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PAPUA BARAT TAHUN 2024

    Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 137 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan...