28.9 C
Manokwari
Jumat, Oktober 18, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Prioritaskan Pengangkatan 1.335 Honorer Jadi ASN Tahun ini

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemprov Papua Barat berjanji akan menyelesaikan proses pengangkatan 1.335 tenaga honorer menjadi ASN mulai tahun ini. Hanya saja pengangkatan akan dilakukan secara bertahap.

    Hal ini disampaikan Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba saat menerima perwakilan pengunjuk rasa di Kantor Gubernur, Selasa siang (9/7/2024). Pengunjuk rasa dari kalangan honorer berunjuk rasa sejak pagi dan memblokade jalan menuju Kantor Gubernur PB di Manokwari.

    Dalam orasinya mereka menuntut 3 hal. Pertama, pemprov diminta segera mengalokasikan anggaran untuk pengangkatan 1.002 atau 1.335 honorer di bulan Juli 2024. Kedua para honorer Papua Barat dengan tegas menolak PPPK. Dan ketiga, mereka meminta kepastian waktu pengangkatan honorer formasi 2021.

    Baca juga:  Hening Cipta Apel Gabungan Pemprov Papua Barat, Kenang Tiga Rekan ASN yang Berpulang

    Usai berorasi di jalan, pengunjuk rasa lalu berkumpul di depan kantor gubernur dan meminta bertemu secara langsung dengan Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba.

    “Kami di sini minta untuk bapak sekda yang turun tangan langsung mendengarkan dan menganggapi aspirasi kami,” ujar Daud Nauw, salah satu perwakilan honorer.

    Plt Kepala BKD Papua Barat Muhammad A Tawaqal datang menemui pengunjuk rasa Namun kehadiran Tawaqal ditolak.

    “Kami tidak mau siapapun selain Bapak Sekda, kami maunya bapak Sekda yang langsung turun tangan,” jawab mereka.

    Baca juga:  Pesan Natal Pj Gubernur PB untuk Keluarga Besar Sorong Raya di Manokwari: Rajut Perbedaan

    Setelah menunggu beberapa lama akhirnya, Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba pun hadir dan memberikan penjelasan. Jacob menuturkan bahwa pemerintah sedang memproses pengangkatan 1.335 honorer tetapi melalui prosedur yang berlaku.

    “Kami tidak bisa bekerja semau kami, ada aturan yang kami ikuti,” ujar Jacob.

    Jacob juga meminta agar verifikasi data benar-benar valid berapa jumlah honorer. Jangan sampai ada pihak lain sebagai tunggangan yang mengaku sebagai honorer dan akan merugikan semua.

    Mendengar jawaban Pj Sekda para demontrasi terus mendesak agar di pastikan waktunya. Karena mengingat tidak lama lagi akan memasuki bulan pilkada dan seluruh kegiatan pemerintah akan difokuskan ke sana.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat: Perhatian Orang Tua Penting untuk Masa Depan Anak-anak

    “Kami mau waktunya kapan? Jangan janji-janji terus kami sudah capek kesana kesini ikuti aturan ini, tetapi hal kami belum kami dapatkan,” kata pengunjuk rasa.

    Jacob Fonataba menjelaskan kembali bahwa tahun ini sudah tidak ada pengangkatan tenaga honorer baru. Pemprov memfokuskan pengangkatan 1.002 atau 1.335 honorer menjadi PNS. Setelah merasa puas dengan jawaban pj sekda akhirnya, blokade jalan dibuka.

    “Kami sudah dengan semua jawaban bapak sekda dan akan kami tunggu dan kami pantau dan kami akan menuntut kembali nanti,” tutup para pengunjuk rasa dengan kompak.(LP14/Red)

    Latest articles

    Dampingi HERO Kampanye di Padarni, Johanni Makatita: Jangan Ragu dengan HERO

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar silaturahmi dengan warga kompleks Borobudur 2 kelurahan Padarni pada Jumat (18/10/2024). Silaturahmi tersebut disambut ratusan warga. Salah satu...

    More like this

    Dampingi HERO Kampanye di Padarni, Johanni Makatita: Jangan Ragu dengan HERO

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar silaturahmi dengan warga kompleks Borobudur 2 kelurahan...

    Kapolda Isir Tinjau Produksi Surat Suara untuk Pilkada Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. melaksanakan pengecekan proses...

    Hadapi Tantangan Ekonomi, DPM PTSP Papua Barat Harus Dorong Investasi 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Asisten III Pemprov Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, pengelolaan sumber daya alam...