27.8 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Prioritaskan Pengangkatan 1.335 Honorer Jadi ASN Tahun ini

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemprov Papua Barat berjanji akan menyelesaikan proses pengangkatan 1.335 tenaga honorer menjadi ASN mulai tahun ini. Hanya saja pengangkatan akan dilakukan secara bertahap.

    Hal ini disampaikan Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba saat menerima perwakilan pengunjuk rasa di Kantor Gubernur, Selasa siang (9/7/2024). Pengunjuk rasa dari kalangan honorer berunjuk rasa sejak pagi dan memblokade jalan menuju Kantor Gubernur PB di Manokwari.

    Dalam orasinya mereka menuntut 3 hal. Pertama, pemprov diminta segera mengalokasikan anggaran untuk pengangkatan 1.002 atau 1.335 honorer di bulan Juli 2024. Kedua para honorer Papua Barat dengan tegas menolak PPPK. Dan ketiga, mereka meminta kepastian waktu pengangkatan honorer formasi 2021.

    Baca juga:  Anggaran Pemilu Masuk Induk 2023, Kepala BPKAD Papua Barat: Tunggu Permendagri

    Usai berorasi di jalan, pengunjuk rasa lalu berkumpul di depan kantor gubernur dan meminta bertemu secara langsung dengan Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba.

    “Kami di sini minta untuk bapak sekda yang turun tangan langsung mendengarkan dan menganggapi aspirasi kami,” ujar Daud Nauw, salah satu perwakilan honorer.

    Plt Kepala BKD Papua Barat Muhammad A Tawaqal datang menemui pengunjuk rasa Namun kehadiran Tawaqal ditolak.

    “Kami tidak mau siapapun selain Bapak Sekda, kami maunya bapak Sekda yang langsung turun tangan,” jawab mereka.

    Baca juga:  Bagikan Ribuan Masker, Kapolres Teluk Bintuni Ingatkan Warga Terus Patuhi 3 M

    Setelah menunggu beberapa lama akhirnya, Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba pun hadir dan memberikan penjelasan. Jacob menuturkan bahwa pemerintah sedang memproses pengangkatan 1.335 honorer tetapi melalui prosedur yang berlaku.

    “Kami tidak bisa bekerja semau kami, ada aturan yang kami ikuti,” ujar Jacob.

    Jacob juga meminta agar verifikasi data benar-benar valid berapa jumlah honorer. Jangan sampai ada pihak lain sebagai tunggangan yang mengaku sebagai honorer dan akan merugikan semua.

    Mendengar jawaban Pj Sekda para demontrasi terus mendesak agar di pastikan waktunya. Karena mengingat tidak lama lagi akan memasuki bulan pilkada dan seluruh kegiatan pemerintah akan difokuskan ke sana.

    Baca juga:  Lambert Jitmau Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Papua Barat Daya

    “Kami mau waktunya kapan? Jangan janji-janji terus kami sudah capek kesana kesini ikuti aturan ini, tetapi hal kami belum kami dapatkan,” kata pengunjuk rasa.

    Jacob Fonataba menjelaskan kembali bahwa tahun ini sudah tidak ada pengangkatan tenaga honorer baru. Pemprov memfokuskan pengangkatan 1.002 atau 1.335 honorer menjadi PNS. Setelah merasa puas dengan jawaban pj sekda akhirnya, blokade jalan dibuka.

    “Kami sudah dengan semua jawaban bapak sekda dan akan kami tunggu dan kami pantau dan kami akan menuntut kembali nanti,” tutup para pengunjuk rasa dengan kompak.(LP14/Red)

    Latest articles

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok Rumbruren, mendesak pemerintah segera menutup seluruh aktivitas tambang ilegal di...

    More like this

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup Dulu, Baru Tertibkan!

    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok...

    Masjid Nurul Qolbi Manokwari Kurban 6 Ekor Sapi, Juga Dibagikan ke Warga Nasrani

    MANOKWARI, LinkPapua - Sebanyak enam ekor sapi kurban disembelih di Masjid Nurul Qolbi Amban...

    Maknai Iduladha 1446 H, Kapolda Kalteng Sumbang Satu Ekor Sapi untuk PWI Kalimantan Tengah

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menyumbangkan seekor sapi kurban...