28 C
Manokwari
Senin, Oktober 7, 2024
28 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Ali Baham Canangkan Penanaman Kembali di Susweni, Panen 3 Bulan ke Depan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memulai program penanaman kembali di lahan milik pemerintah di Susweni, Kabupaten Manokwari, Jumat (5/7/2024). Ali Baham mengatakan, di lahan ini akan ditanam beragam komoditi penyumbang inflasi.

    Komoditi itu di antaranya cabai, tomat, bawang merah, kacang panjang serta tanaman pendukung lainnya.

    Menurut Ali Baham, komoditas ini memberi sumbangsih besar pada tingkat inflasi di Papua Barat. Diharapkan dengan program penanaman kembali, pemprov bisa mengendalikan inflasi.

    Baca juga:  Jaga Suasana Damai, Tokoh Masyarakat Arfak Minta Warga jangan Mudah Terprovokasi

    “Angka inflasi di Papua Barat cukup tinggi, bahan pangan mengalami kenaikan khususnya cabai, tomat, bawang merah. Maka hari ini saya mencanangkan bibit ini agar selanjutnya ditanam dan dikelola bersama,” ujar Ali Bahan saat mencanangkan bibit tomat.

    Ali Baham menekankan bahwa dengan dimulainya berkebun ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah agar mereka yang memiliki sedikit lahan di pekarangan digunakan untuk menanam tanaman penyumbang inflasi. Dengan begitu angka inflasi di Papua Barat bisa ditekan.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Harap Manokwari jadi Barometer Pemilu Damai

    “Semoga dengan tindakan kita kali ini mendapat perhatian dari petani, masyarakat serta para ASN untuk bisa memulai berkebun demi menekan inflasi,” terang Ali Baham.

    Tiga bulan ke depan setalah masa panen maka hasil ini akan disetor di pedagang pengumpul di pasar agar bisa diperjualbelikan. Selain itu, hasil panen juga akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

    Baca juga:  PKS Papua Barat Targetkan Rebut 1 Kursi ke Senayan

    “Sekarang kita ada program “5 G” yaitu gemar menanam, gemar memanen, gemar menjual, gemar membeli dan gemar memakan,” ujar Ali Baham.

    Dengan metode ini hendaknya dapat menjadi perhatian pemerintah akan pentingnya mengendalikan angka inflasi di Papua Barat. Ditargetkan di tahun 2025 inflasi di Papua Barat dapat dikendalikan. (LP14/red)

    Latest articles

    Pemprov Akui Stunting Papua Barat Masih Tinggi, Butuh Intervensi Akurat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, hingga saat ini angka stunting Papua Barat masih cukup tinggi. Angka ini harus...

    Hadir ke Sidey, HERO Terima Sejumlah Aspirasi

    More like this

    Pemprov Akui Stunting Papua Barat Masih Tinggi, Butuh Intervensi Akurat

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, hingga saat ini...

    Hadir ke Sidey, HERO Terima Sejumlah Aspirasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan calon kepala daerah Hermus Indou-Mugiyono (HERO), menggelar pertemuan di kampung Waramui...

    Matret Kokop Soroti Disiplin ASN: Malas Apel, Gaji Tinggi

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Plt Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop memimpin apel pagi di Kantor Bupati,...