TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni bersama sejumlah stakeholder meninjau komdisi jalan penghubung 12 distrik di wilayah pegunungan. PUPR menyebut, hasil peninjauan tergambar sejumlah titik dalam kondisi rusak parah.
Peninjauan dilakukan Sabtu (22/6/2024). Kunjungan dipimpin Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, Jonatir Nadeak.
Sejumlah leading sektor itu dalam rombongan. Di antaranya, pihak Bappeda, BPKAD, sekretariat daerah dan DPRD Bintuni.
Jonatir Nadeak menyampaikan, inspeksi tersebut sebagai tindak lanjut surat permohonan masyarakat dari 12 kepala distrik terkait kerusakan ruas jalan antara Bintuni – Kampung Membra, Tembuni. Selain itu, ada surat permohonan 6 distrik yang melaporkan kerusakan ruas jalan Kampung Membra (Tembuni) hingga Merdey.
“Kami sudah melakukan survei awal sesuai perintah Kepala Dinas PUPR. Setelah itu kami menyurati beberapa stakeholder, mulai DPRD, Inspektorat, Bappeda, Setda dan Keuangan (BPKAD) untuk bisa turun bersama hari ini,” kata Jhonatir.
Hasil dari inspeksi lapangan, kerusakan ruas jalan teridentifikasi di sejumlah titik. Kerusakan parah terjadi pada Boxculvert yang berdekatan dengan Brigif.
Kemudian mulai dari kilometer 30 sampai Mogoy, di mana mulai Gunung Kaca sampai Kampung Mogoi rusak parah. Selain itu juga terjadi kerusakan parah mulai dari Membra ke arah Merdey, dengan titik kerusakan mulai dari Gunung Belah, Gunung Papan, Gunung Boho dan terakhir yang dekat Rumatiga.
Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney mengaku, kerusakan jalan tersebut sudah mulai terlihat sejak 5 bulan terakhir. Dampak dari kondisi tersebut, mobilisasi kebutuhan masyarakat, mulai BBM, bahan makanan dan bahan bangunan menjadi terhambat.
Kerusakan ruas jalan ini mendesak untuk segera diperbaiki, mengingat ruas yang menghubungkan Distrik Bintuni dengan Distrik Tembuni, Distrik Merdey, Distrik Biscop, Masyeta, Moskona Timur , Moskona Utara dan Moskona Utara Jauh ini menjadi akses utama masyarakat.
“Masyarakat kami harus menginap di jalan, karena akses tidak bisa tembus. Kemudian kalau distribusi BBM terhambat, masyarakat di atas akan tidur denan gelap karena genset tidak jalan. Kami sampaikan terima kasih hari ini Tim Kolaborasi sudah hadir di Merdey untuk menyaksikan langsung kondisi yang ada,” kata Yustina.
Dengan kondisi tersebut, ia berharap pihak-pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan mengingat dalam waktu dekat akan berlangsung sejumlah momen penting.
Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba juga sepakat kondisi kerusakan ruas jalan tersebut mendesak diperbaiki. Sebab, momen Pemilihan Kepala Daerah, baik pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Papua Barat dan pemilihan Bupati/Wakil Bupati teluk akan segera berlangsung.
“Kalau anggarannya saat ini belum ada, mari kita bicarakan bagaimana solusinya. Karena ini urgen untuk segera diperbaiki. Masyarakat juga mau merayakan Natal,” kata Simon. (LP5/red)