MANOKWARI,linkpapua.com– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan pemberdayaan perempuan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Manokwari Kegiatan ini bertujuan mendorong pengetahuan warga binaan di bidang ekonomi dan pertanian.
Kegiatan dibuka Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nicolas Uttung Tike.
Kegiatan sendiri berlangsung di Bengkel Latihan Kerja (BLK) LPP Manokwari.
Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Papua Barat, Witri beserta jajaran, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data dan Informasi DP3A Provinsi Papua Barat, Tirsa J. Ida Wader. Turut pula narasumber dari Dinas Pertanian, Kepala LPP Manokwari, Lince Bela beserta, dan seluruh warga binaan LPP Manokwari.
Lince Bela menyampaikan, Pemprov Papua Barat telah mendukung setiap kegiatan Pembinaan di LPP Manokwari. Terutama dalam menambah pengetahuan dan keterampilan baru bagi warga binaan setelah bebas nanti.
Tirsa J Ida Wader yang bertindak selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi kelompok tani kepada warga binaan LPP Manokwari guna menambah meningkatkan peran perempuan menuju keluarga sehat sejahtera.
Sementara itu, sebelum membuka kegiatan, Nicolas Uttung Tike yang membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat siap dan sangat mendukung Program Pembinaan Kemandirian bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sikap dan perilaku perempuan dalam mengembangkan potensinya.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahterimakan bantuan pupuk dan peralatan berkebun oleh Pemprov Papua Barat kepada LPP Manokwari.
Pada Kesempatan tersebut Nicolas Uttung Tike juga meninjau langsung kebun dan membeli beberapa produk kerajinan yang telah dibuat oleh warga binaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyajian materi dan praktik menanam bibit sayur-sayuran kepada warga binaan oleh narasumber dari Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat.
Lince berharap agar pembinaan ini menjadi bekal berharga bagi warga binaan untuk dapat digunakan dalam kehidupan setelah mereka kembali ke masyarakat. (*/red)