MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Samy Jhunire Saiba, menyerukan penggalangan dana peduli kemanusiaan untuk korban bencana longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Bencana alam tanah longsor terjadi di Pegaf terjadi pada Minggu (27/5). Akibat kejadian itu, enam unit rumah tertimbun material longsor, menyebabkan empat korban meninggal dunia, sementara satu korban lainnya berhasil selamat.
Samy mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan membantu saudara-saudara yang terkena bencana longsor. “Bencana di Pegunungan Arfak harus kita bantu. Ini bencana di kaki Pegunungan Arfak yang merupakan maskotnya Papua Barat,” ujar Samy usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di lapangan Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (3/6/2024).
Samy menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana di tanah Papua. “Jika terjadi musibah di luar Papua, masyarakat sangat antusias memberikan sumbangan. Maka, ini bencana di tanah Papua, kita tidak boleh diam. Saya berterima kasih kepada organisasi-organisasi kemasyarakatan yang sudah membantu dengan suka rela,” bebernya.
Selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu, KNPI telah mengumpulkan dana kurang lebih Rp27 juta. Diharapkan sumbangan akan terus bertambah dan segera disalurkan.
“Semoga hari ini kita bisa mendapat tambahan sumbangan Rp30 juta sampai Rp50 juta untuk saudara-saudara kita,” kata Samy.
Dalam waktu dekat, Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, akan melakukan kunjungan ke lokasi longsor di Pegar. Diharapkan bantuan segera terkumpul dan bisa disalurkan.(LP14/Red)