MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemprov Papua Barat melanjutkan program Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) dengan menggelar pencanangan di TK Yuliana, Jalan Pasir Putih, Kamis (30/5/2024). Sebelumnya, pencanangan telah dilakukan di TK Cendrawasih Sowi, Senin (27/5/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Fenny Mayana Paisei, menekankan pentingnya imunisasi PIN Polio untuk mencegah penyebaran virus polio. Penularan virus polio, kata dia, dapat melalui makanan, minuman yang terkontaminasi, percikan ludah, serta tinja penderita.
“Virus polio menyerang anak usia 0-7 tahun. Apabila anak sudah tertular, maka akan susah diobati, dapat mengalami kelumpuhan, bahkan kematian,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, yang diwakili Pj Sekda, Jacob Fonataba. Jacob menjelaskan polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup, bahkan kematian.
“Namun, kita jangan khawatir. Polio dapat dicegah dengan memberikan imunisasi tetes polio. Tetes polio sangat aman dan ampuh untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit ini,” katanya
Jacob menambahkan untuk melindungi anak-anak, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten telah memulai PIN Polio sejak 23 Mei 2024. Setiap anak akan mendapatkan imunisasi pada Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September 2024.
“Imunisasi polio adalah hak setiap anak dan tanggung jawab pemerintah agar anak-anak kita tidak mendapat serangan dari penyakit berbahaya ini,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Pemprov Papua Barat memberikan hadiah berupa 125 paket sembako untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (LP14/red)