28.1 C
Manokwari
Minggu, September 8, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Pasca Autopsi, Penyebab Meninggalnya Yahya Mulai Terkuak

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Misteri penyebab meninggalnya Yahya Sayori yang ditemukan meninggal dunia di hutan Anggori April lalu mulai menemui titik terang. Dokter yang melakukan autopsi menemukan adanya dugaan kekerasan disejumlah bagian tubuh Yahya.

    “Memang ada dugaan korban meninggal karena dibunuh. Dari autopsi dokter, korban meninggal dunia karena pendarahan hebat akibat benda tumpul di wajah, bahu dan lutut,”ujar Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Raja Putra Napitupulu Kamis (15/5/2024) diruangannya.

    Baca juga:  4 ASN Naik Pangkat, Pj Sekda Papua Barat: Ini Sebuah Tanggung Jawab

    Disampaikan kasat, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri korban.” Kita sudah periksa 6 saksi beberapa diantaranya juga ikut berburu bersama korban dan juga istri korban”,tambahnya.

    Sebelumnya, Kapolresta Manokwari Kombes Pol R.B. Simangunsong mengatakan diduga kuat 6 orang terlibat dalam pembunuhan terhadap Yahya. Sehingga dia meminta agar kepala suku besar Arfak dapat membantu kepolisian menyerahkan para pelaku.

    Baca juga:  Daftar ke KPU Manokwari, Berkas Pendaftaran BERBUDI Dinyatakan TMS

    “Kita menunggu inisiatif baik dari kepala suku atau keluarganya untuk menyerahkan pelaku ke kepolisian. Jika tidak maka kita yang akan langsung tangkap,”ungkapnya.

    Kasud dugaan pembunuhan ini berawal setelah korban Yahya Sayori yang juga merupakan ASN dilingkungan pemkab Pegunungan Arfak dinyatakan hilang setelah berburu bersama 19 orang lainnya di hutan Anggori. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh tim gabungan kepolisian bersama Basarnas dibantu masyarakat. Yahya sempat dimakamkan oleh pihak keluarga namun akhirnya dilakukan autopsi.(LP3/Red)

    Latest articles

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih...

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024, Sabtu 7 September 2024. APBD-P...

    More like this

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi 

    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan...

    Hermus Indou Akui Partisipasi IWSS dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Manokwari Irmayani...

    Rumah Kosong di Teluk Bintuni Disatroni Maling, Sepeda Motor Raib

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Yuyun Vista Claudia Rumbrapuk, warga RT 02 RW 02, Kelurahan Bintuni, Teluk...