MANOKWARI, Linkpapua.com– Misteri penyebab meninggalnya Yahya Sayori yang ditemukan meninggal dunia di hutan Anggori April lalu mulai menemui titik terang. Dokter yang melakukan autopsi menemukan adanya dugaan kekerasan disejumlah bagian tubuh Yahya.
“Memang ada dugaan korban meninggal karena dibunuh. Dari autopsi dokter, korban meninggal dunia karena pendarahan hebat akibat benda tumpul di wajah, bahu dan lutut,”ujar Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Raja Putra Napitupulu Kamis (15/5/2024) diruangannya.
Disampaikan kasat, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri korban.” Kita sudah periksa 6 saksi beberapa diantaranya juga ikut berburu bersama korban dan juga istri korban”,tambahnya.
Sebelumnya, Kapolresta Manokwari Kombes Pol R.B. Simangunsong mengatakan diduga kuat 6 orang terlibat dalam pembunuhan terhadap Yahya. Sehingga dia meminta agar kepala suku besar Arfak dapat membantu kepolisian menyerahkan para pelaku.
“Kita menunggu inisiatif baik dari kepala suku atau keluarganya untuk menyerahkan pelaku ke kepolisian. Jika tidak maka kita yang akan langsung tangkap,”ungkapnya.
Kasud dugaan pembunuhan ini berawal setelah korban Yahya Sayori yang juga merupakan ASN dilingkungan pemkab Pegunungan Arfak dinyatakan hilang setelah berburu bersama 19 orang lainnya di hutan Anggori. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh tim gabungan kepolisian bersama Basarnas dibantu masyarakat. Yahya sempat dimakamkan oleh pihak keluarga namun akhirnya dilakukan autopsi.(LP3/Red)




