SORSEL, LinkPapua.com – Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengajukan permintaan kepada pemerintah terkait hak dasar anak asli suku Tehit dan Imekko untuk memimpin daerah mereka sendiri.
“Mengapa kita tidak diberikan kesempatan untuk memimpin daerah kami sendiri?” ujar Ronal kepada LinkPapua.com, Rabu (15/5/2024).
Ronal menyatakan keprihatinannya terhadap peserta kontestasi politik dari luar yang mencalonkan diri sebagai calon bupati di Sorsel.
Ronal menekankan tindakan itu telah mencuri hak kesulungan anak asli suku Tehit dan Imekko yang saat ini mendiami Sorsel.
Dia menyerukan agar diberikan kesempatan kepada anak-anak asli suku Tehit dan Imekko untuk memimpin di daerah mereka sendiri.
“Kami, anak-anak asli suku Tehit dan Imekko juga memiliki kemampuan untuk memimpin. Sudah saatnya bagi kami untuk bergerak dan menciptakan perubahan yang lebih baik untuk Sorong Selatan,” tegas Ronal.
Sebagai tokoh pemuda, Ronal menyatakan bahwa suku Tehit dan Imekko tidak akan mencalonkan diri di Maybrat atau forum politik yang sudah terbagi-bagi.
Dia meminta penghormatan terhadap suku Tehit dan Imekko karena mereka juga memiliki potensi untuk membangun Sorsel menuju masa depan lebih baik.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya janji. Janji tidak akan membawa kami menuju perubahan yang kami inginkan,” tuturnya. (LP10/red)