27.2 C
Manokwari
Sabtu, Mei 18, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni, Kamis (25/4/2024). Hari Otda tahun ini mengambil tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.

    Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N Awak dalam amanatnya menyampaikan, tema tersebut dipilih untuk memperkokoh komitmen dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan di tingkat lokal. Selain itu, untuk menciptakan model ekonomi yang ramah lingkungan guna mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

    Baca juga:  Masih Ketat! Papua Barat Tetapkan 3 Kabupaten PPKM Level 3

    “Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad menjadi momentum tepat untuk memahami kembali arti, filosofi, dan tujuan dari otonomi daerah. Otonomi daerah diarahkan untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi,” jelasnya.

    Menurut Frans, tujuan kesejahteraan mengedepankan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis serta pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan. Sementara tujuan demokrasi menciptakan masyarakat yang bertanggung jawab dan terlibat dalam proses pembangunan daerah.

    Baca juga:  Kunker ke Bintuni, Danrem 181/PVT : Tak kenal maka tak sayang

    Selain itu, ia juga menggarisbawahi bahwa setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah. Namun, tantangan masih ada, terutama terkait peningkatan kualitas pelayanan publik, penurunan angka kemiskinan, dan pelestarian lingkungan.

    Baca juga:  Bea Cukai Manokwari Temukan 5 Kontainer Miras, Malam ini Didrop ke Bintuni

    “Dalam konteks ini, pemerintah daerah diharapkan untuk terus melakukan evaluasi dan memastikan bahwa program-program pembangunan yang disusun tepat sasaran, efektif, dan efisien. Selain itu, implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan untuk menciptakan ekonomi hijau yang berkelanjutan,” paparnya.(LP5/Red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan...

    Pembukaan MTQ X Teluk Bintuni: Merajut Moderasi dan Toleransi Keagamaan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Suasana khusyuk terasa di gelanggang Argosigemerai SP 5, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten...

    BP Target 2029 Presentase Tenaga Kerja Lokal Capai 85%

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan IPA Convex 2024 yang digelar di ICE BSD Tangerang, Kathy...