28.2 C
Manokwari
Kamis, Mei 16, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Irigasi Jebol, Kampung Waraitama Teluk Bintuni Kembali Terendam Banjir

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa pekan lalu menyebabkan jebolnya irigasi di Kampung Waraitama, Kabupaten Teluk Bintuni. Akibatnya, permukiman warga kembali terendam banjir.

    Ketinggian air di Kampung Waraitama Sp1 Distrik Menimeri mencapai 5 cm. Banjir dilaporkan menggenangi rumah warga hingga banyak perabotan yang mengalami kerusakan.

    Salah seorang warga, Angi Setiawan menuturkan, banjir terjadi setelah irigasi jebol di Kampung Waraitama Sp 1.Irigasi mengalami abrasi dan perlahan jebol sepanjang 5–7 meter.

    Baca juga:  Warinussy Tanggapi Penangkapan Pelaku Judi Togel Online : Polisi Pencitraan

    “Warga sempat berusaha menahan irigasi dengan kayu papan dan karung berisi pasir. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil,” ujar Angi.

    Angi mengatakan, debit air berwarna cokelat pekat dan mengalir cukup deras membuat irigasi jebol. Hanya dalam waktu beberapa menit, air dari irigasi meluber ke permukiman warga

    ”Warga sudah berusaha menahan Irigasi yang jebol selebar 5–7 meter. Tetapi, airnya terus naik dan arusnya cukup deras. Hingga akhirnya, irigasi jebol, warga yang terdampak banjiri sudah mengkonfirmasikan kepada aparat kampung,” kata Angi.

    Baca juga:  Tim asistensi Polda Papua Barat silaturahmi bersama wartawan di Bintuni

    Angi berharap, aparat kampung segera berkoordinasi dengan Pemerintah Teluk Bintuni untuk melakukan penanganan darurat.

    “Irigasi harus segera ditangani. Sebab sudah cukup lama jebol. Sudah satu bulan dan hingga sampai saat ini tidak ada upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala kampung untuk mengatasi masalah ini. Setiap hujan deras yang terjadi rumah kami akan dampak banjir,” ungkap Angi.

    Baca juga:  Ketua Golkar Manokwari Optimistis Y20 dan W20 Bawa Perubahan Baik untuk Papua Barat

    Banjir juga diperparah oleh tumpukan material di jalan 2 jalur yang dikerjakan yang melewati jalur irigasi. Material belum dinormalisasi oleh oleh pihak kontraktor (PT Paradiso).

    “Kami harapkan Pemda dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) dapat menindaklanjuti atau pun melakukan peneguran terhadap pihak kontraktor untuk dapat memberikan ataupun mengeluarkan tumpukan material tersebut,” pungkas Angi.(LP5/Red)

    Latest articles

    3 Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manokwari Berhasil Ditangkap

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Manokwari menangkap 3 orang yang diduga kuat sebagai pelaku penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite...

    More like this

    3 Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manokwari Berhasil Ditangkap

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Manokwari menangkap 3 orang yang diduga kuat...

    Pimpinan Ponpes Darussalam Bantah Soal Dukungan ke Salah Satu Bakal Calon Wakil Bupati 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengasuh sekaligus pemimpin yayasan pondok pesantren (Ponpes) Darussalam Aimasi, SP 3 Prafi,...

    Pengasuh Ponpes di Manokwari Dukung Suyanto Jadi Wakil Bupati

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Dataran Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat,...