MANOKWARI, Linkpapua.com– Bupati Manokwari bersama pimpinan Forkopimda Papua Barat dan Manokwari meresmikan perpanjangan runaway bandar udara Rendani Jumat (8/3/2024). Peresmian pengembangan runaway sepanjang 300 meter tersebut diawali dengan prosesi adat suku Arfak.
Kepala Bandara Rendani, Hafandi Gusli mengatakan dengan selesainya Pembangunan perpanjangan runway, saat ini perijinan dan proses administrasi sedang dilengkapi. Setelah itu runway siap digunakan oleh seluruh maskapai yang akan hadir di Manokwari.
Sementara itu, bupati Manokwari Hermus Indou mengungkapkan selesainya pembangunan runway sebagai bukti pemerintah membangun Manokwari.
”Pembangunan infrastruktur penting dalam menjaga wibawa negara dan penting bagi seluruh masyarakat untuk menjaga wibawa di tanah Papua dan akan menjadi gerbang Indonesia timur,”
Dikatakan Hermus, pemda Manokwari memiliki target runaway bandara Rendani dapat mencapai 3.000 meter serta menjadi terminal kargo.
“Kedepan kita berupaya agar dapat dibangun terminal penumpang yang baru yang lebih representatif, setidaknya kalau tidak tahun 2025, maka tahun 2026 terminal penumpangnya sudah dibangun. Sehingga masyarakat juga perlu mendukung itu,”jelasnya.
Dengan pengembangan runaway tersebut, maka bandara Rendani memiliki runaway sepanjang 2.300 meter.(LP3/Red)





