TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Program Polisi Antar Jemput Anak Sekolah (Si Tarjal) Polres Teluk Bintuni mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Program ini dinilai sebagai wujud konkret kehadiran polisi di tengah masyarakat.
Kepala SD YPK Rafidin, Sonya Serimbe menyampaikan, program Si Tarjal sangat membantu menciptakan rasa aman bagi para siswa. Tak hanya sekolah, program ini kata Sonya, disambut baik orang tua siswa,
“Terima kasih kepada Kapolres Teluk Bintuni yang sudah memberi kami rasa aman. Anak anak kini bisa belajar dengan tenang,” ujar Sonya, Senin (26/2/2024).
Sebelumnya terjadi insiden pembunuhan di jalan masuk Camp Hendrison, yang menyebabkan siswa-siswa di wilayah tersebut tidak dapat bersekolah selama satu pekan. Meskipun pelaku berhasil ditangkap, namun peristiwa tersebut meninggalkan dampak psikologis bagi keamanan siswa.
Orang tua siswa khawatir dan enggan membiarkan anak-anak mereka kembali ke sekolah tanpa pengawalan yang polisi. Mereka menuntut jaminan keamanan yang lebih baik untuk melindungi anak-anak mereka selama perjalanan menuju sekolah.
Merespons kebutuhan tersebut, Kapolres Teluk Bintuni bersama jajarannya dengan cepat memberikan solusi yang tepat. Mereka memberikan pengawalan polisi kepada siswa-siswa yang akan pergi ke sekolah, melalui Program Si Tarjal, untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka selama perjalanan.
Kehadiran pengawalan polisi ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi siswa-siswa, tetapi juga meredakan kekhawatiran orang tua. Dengan adanya bantuan ini, orang tua siswa merasa lebih tenang untuk mengizinkan anak-anak mereka kembali bersekolah tanpa harus khawatir akan keamanan mereka di perjalanan.
Berkat kolaborasi antara Polres Teluk Bintuni dan sekolah, proses belajar mengajar di SD YPK Rafidin Muturi dapat berjalan dengan lancar. Siswa-siswa dapat kembali fokus pada pendidikan mereka tanpa harus terganggu oleh kekhawatiran akan keamanan di perjalanan menuju sekolah.
Dengan demikian, program Si Tarjal Polres Teluk Bintuni tidak hanya memberikan solusi konkret terhadap kekhawatiran keamanan di wilayah tersebut, tetapi juga mendapatkan apresiasi yang layak dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan masyarakat setempat. (LP5/red)