MANOKWARI, linkpapua.com- Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Demokrat, Arifin menegaskan, kontestasi politik adalah ikhtiar untuk mewakafkan diri kepada rakyat. Menurutnya, amanah dari rakyat juga harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.
“Saya mewakafkan diri dan membela masyarakat Papua. Ini amanah besar yang dipikul, harus dipertanggungjawabkan. Tidak saja di dunia tapi juga di akhirat kelak,” ujar Arifin.
Anggota DPR Papua Barat dua periode ini, maju sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Papua Barat. Arifin dikenal memiliki pengalaman politik mumpuni.
Ia pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kaimana. Arifin juga tercatat menjadi Ketua Sementara DPR Papua Barat pada 2014-2019. Setelah itu ia terpilih menjadi ketua definitif.
Arifin mengemukakan, tekadnya untuk maju ke DPR RI demi memperjuangkan berbagai sektor di Papua Barat. Menurutnya, ada beberapa potensi Papua Barat yang harus diperjuangkan di pusat.
“Isu sentral di Papua Barat adalah sektor Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan. Ini adalah sejumlah sektor yang mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan di Papua Barat. Harus bisa dioptimalkan,” ujarnya.
Selain itu ada isu pendidikan, kesehatan, dan penegakan HAM. Kesemuanya ini kata Arifin, adalah isu sentral yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, dan budaya, termasuk juga hak-hak orang asli Papua.
Dalam perspektifnya, kata Arifin, isu pendidikan, khusus untuk orang asli Papua harus dipikirkan. Caranya agar bisa diasuransikan. Sebab dengan diasuransikan akan lebih terorganisir secara baik.
“BPJS Kesehatan misalnya, sudah ada. Tinggal pendidikan ini bagaimana bisa digratiskan. Kepala daerah di level provinsi hingga kabupaten mesti memiliki formula dan regulasi yang bisa membuat pendidikan dan kesehatan itu gratis bagi orang asli Papua,” pungkasnya. (ADV)