26.7 C
Manokwari
Selasa, Mei 14, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Tatap DPR RI, Caleg Demokrat Arifin: Saya Wakafkan Diri untuk Rakyat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Demokrat, Arifin menegaskan, kontestasi politik adalah ikhtiar untuk mewakafkan diri kepada rakyat. Menurutnya, amanah dari rakyat juga harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

    “Saya mewakafkan diri dan membela masyarakat Papua. Ini amanah besar yang dipikul, harus dipertanggungjawabkan. Tidak saja di dunia tapi juga di akhirat kelak,” ujar Arifin.

    Anggota DPR Papua Barat dua periode ini, maju sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Papua Barat. Arifin dikenal memiliki pengalaman politik mumpuni.

    Baca juga:  DPR Papua Barat: Pemekaran Aspirasi Rakyat, Sudah Seharusnya Diproses

    Ia pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kaimana. Arifin juga tercatat menjadi Ketua Sementara DPR Papua Barat pada 2014-2019. Setelah itu ia terpilih menjadi ketua definitif.

    Arifin mengemukakan, tekadnya untuk maju ke DPR RI demi memperjuangkan berbagai sektor di Papua Barat. Menurutnya, ada beberapa potensi Papua Barat yang harus diperjuangkan di pusat.

    Baca juga:  KPU Manokwari Bakal Sosialisasikan PKPU Tahapan Pemilu 2024 Jelang Verfak

    “Isu sentral di Papua Barat adalah sektor Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan. Ini adalah sejumlah sektor yang mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan di Papua Barat. Harus bisa dioptimalkan,” ujarnya.

    Selain itu ada isu pendidikan, kesehatan, dan penegakan HAM. Kesemuanya ini kata Arifin, adalah isu sentral yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, dan budaya, termasuk juga hak-hak orang asli Papua.

    Baca juga:  Josua Burdam Ajak Masyarakat Adat Usba Bersatu Jaga Keamanan Raja Ampat

    Dalam perspektifnya, kata Arifin, isu pendidikan, khusus untuk orang asli Papua harus dipikirkan. Caranya agar bisa diasuransikan. Sebab dengan diasuransikan akan lebih terorganisir secara baik.

    “BPJS Kesehatan misalnya, sudah ada. Tinggal pendidikan ini bagaimana bisa digratiskan. Kepala daerah di level provinsi hingga kabupaten mesti memiliki formula dan regulasi yang bisa membuat pendidikan dan kesehatan itu gratis bagi orang asli Papua,” pungkasnya. (ADV)

    Latest articles

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan energi. Untuk itu, eksplorasi migas akan semakin digenjot demi mencapai...

    More like this

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu Migas

    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan...

    33 Calon Paswascam Teluk Bintuni Ikuti Tes Tertulis

    TELUK BITUNI, LinkPapua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...