MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rapat kerja bupati se-Provinsi Papua Barat, Selasa (6/2/2024) di Manokwari. Rakor para kepala daerah ini dalam rangka menyatukan persepsi menghadapi Pemilu, 14 Februari 2024.
Dalam arahannya, Ali Baham mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan daerah telah mengalami perkembangan yang dinamis. Yaitu dengan ditetapkannya UUD Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah sebagaimana pasal 91 dan peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2018 tentang pelaksanaan tugas dan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
Dalam tugas dan tanggung jawab itu kata Ali Baham, pemerintah wajib memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjamin suksesnya pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
“Pada bulan Februari ini kita akan menyelengarakan Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024 yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, serta akan dilanjutkan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati, pada bulan November 2024 mendatang. Ini semua membutuhkan perhatian dan semangat tanggung jawab dari pemerintah daerah,” tandas Ali Baham.
Untuk itu Ali Baham berharap agar rapat kerja ini menjadi sarana untuk mengetahui berbagai informasi lompatan dan kendala yang terkait dengan persiapan Pemilu. Sebab kata dia, di Papua Barat pemetaan telah dilakukan.
Pemilu akan digelar di 7 kabupaten, 86 kecamatan, 21 kelurahan, dan 803 kampung. Semua ini kata Ali Baham, membutuhkan kerja kerja bersama agar tercipta Pemilu damai.
“Dalam raker ini saya mengharapkan kepada Bupati, KPU, dan Bawaslu serta Forkopimda untuk bersama-sama kita saling tukar informasi terkait saran dan masukan untuk kepentingan masyarakat di Provinsi Papua Barat khususnya terkait Pemilu 2024. Masukan dari semua elemen akan sangat membantu tercapainya Pemilu damai,” ucapnya.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah, kabupaten, maupun provinsi dapat memberikan dukungan bantuan dana kepada penyelenggara Pemilu serta mendorong tingkat partisipasi masyarakat agar dapat mencapai 80% hingga 90%. Ali Baham juga meminta agar tetap menjaga keamanan yang kondusif di daerah.
“Jaga netralitas aparatur sipil negara dalam pemilihan umum mendatang. Agar suasana tetap aman dan damai,” paparnya.
Ali Baham selanjutnya meminta kepada semua bupati agar melaporkan penyerahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah yang sudah disepakati. Termasuk pencairan 40% pada penyelenggara Pemilu. (LP12/red)