MANOKWARI, Linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri Tablig Akbar puncak peringatan Hari Santri tahun 2023 yang dihelat Jumat (5/12/2024) malam di distrik Prafi.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyampaikan Sejak ditetapkan pada tahun 2015, peringatan Hari Santri dilaksanakan setiap tahun.” Untuk tahun 2023, peringatan hari santri mengangkat tema Jihat Santri Negeri. Tema tersebut mengadung makna bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil santri tidak pernah mengatakan tidak. KH. Whid Hasyim adalah salah satu santri yang terlibat aktif dalam pemerintahan diawal kemerdekaan dialah yang bersama para santri-santri,dan 3 tokoh agama lainnya turut memperjuangkan kemaslahatan umat agama-agama di Indonesia,”ujar Ali Baham.
Diungkapkannya, Pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan ibu pertiwi. Bahkan santri menjadi pemimpin negara meski bisa menjadi apa saja, santri tidak melupakan tugas utamanya yaitu menjaga agama itu sendiri santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya.
“Tidak ada satupun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam realita kehidupan yang luas, santri yang merupakn representasi dari ummat Islam dalam membangun dan menjayakan negeri melalui berbagai ikhtiyar kebaikan tatanan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,”tambah dia.
Pj Gubernur Papua Barat mengajak masyarakat khususnya Provinsi Papua Barat, melalui momen acara puncak hari santri nasional apapun latar belakangnya, mari kita napak tilas perjuanagan santri dalam menjaga dan mengisi pembangunan demi negara yang lebih bermartabat dan jaya. Selain itu, Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan bahan pokok bagi santri.(LP3/Red)