26.4 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    KPK Periksa 8 Saksi Terkait Kasus Suap Yan Piet Mosso, Ada Eks Bupati Tambrauw

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Tim penyidik KPK memeriksa 8 saksi dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan suap Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, Senin (11/12/2023). Pemeriksaan berlangsung di Polres Sorong, Papua Barat Daya (PBD).

    Ada sejumlah mantan pejabat, dan pejabat aktif yang diperiksa. Di antaranya Gabriel Asem (mantan Bupati Tambrauw), Ronald Steven Hutabarat (Kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw) dan Engelbertus Gabriel Kocu (Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw). Termasuk juga George Yarangga (Mantan Pj Wali Kota Sorong).

    Juru bicara KPK Ali Fikri, yang dikonfirmasi membenarkan agenda pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi sedang berlangsung di Sorong, Senin (11/12/2023).

    Baca juga:  Anggaran Ketahanan Pangan Papua Barat Dipangkas Rp11 M

    “Hari ini bertempat di Polres Sorong, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” katanya.

    Menurutnya, materi pemeriksaan masih tentang pengembangan (penyidikan) dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong dengan tersangka Yan Piet Mosso.

    “Ada 8 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan masing-masing,” ujar Ali Fikri.

    KPK sendiri telah menetapkan Yan Piet Mosso (YPM) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengondisian temuan laporan pemeriksaan BPK RI untuk wilayah Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2023. Yan Piet Mosso ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya.

    Adapun, kelima tersangka lainnya tersebut yakni, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat, Patrice Lumumba Sihombing (PLS); Kepala BPKAD Kabupaten Sorong, Efer Segidifat (ES); Staf BPKAD Kabupaten Sorong, Maniel Syatfle (MS).

    Baca juga:  Tokoh Agama Papua: Proses Hukum Lukas Enembe Berjalan Adil dan Bukan Kriminalisasi

    Kemudian, Kasubaud BPK Provinsi Papua Barat, Abu Hanifa (AH) serta David Patasaung (DP) selaku Ketua Tim Pemeriksa BPK. Mereka ditetapkan sebagai tersangka hasil dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK beberapa waktu lalu.

    Dalam kasus ini, Patrice bersama-sama Abu Hanifa dan David Patasaung diduga menerima suap Rp1,8 miliar dari Yan Piet Mosso melalui Efer Segidifat dan Maniel Syatfle. Suap itu diberikan terkait temuan BPK mengenai adanya sejumlah laporan keuangan Pemkab Sorong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Baca juga:  Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku, Terasa hingga Kaimana

    Berikut daftar delapan orang yang dipanggil penyidik KPK dalam agenda pemeriksaan Senin (11/12.2023):

    1. Gabriel Asem (mantan Bupati Kabupaten Tambrauw)

    2. Ronald Steven Hutabarat (Kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw)

    3. Engelbertus Gabriel Kocu (Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw)

    4. George Yarangga (Mantan Pj. Wali Kota Sorong)

    5. Ruddy Rudolph Laku (Pj. Sekda Kota Sorong)

    6. Muh. Fadly Gamtohe (Auditor II Inspektorat Kota Sorong)

    7. Aryanti Sopia Kondologit (Kepala BPKAD Kota Sorong), dan

    8. Erna Rarbab (Kabid BPKAD Kota Sorong) (*)

     

    Latest articles

    H-3 Pilkada Serentak, Polda Papua Barat Kirim Personel Ke 2 Polres

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menjelang pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tanggal 27 November 2024, Polda Papua Barat melaksanakan apel pergeseran pasukan (serpas)...

    Mas Gilang Resmi Pimpin Pemuda Ikaswara Manokwari

    More like this

    Survei Poltracking Pilkada Bintuni: Sulit Terkejar, Elektabilitas Yo Join 43,8%

    TELUK BINTUNI,Linkpapua.comPoltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni....

    Kampanye Dimulai Hari ini, Lintas Komponen di Papua Barat Serukan Pilkada Damai

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat menggelar deklarasi kampanye damai dengan melibatkan lintas elemen, Selasa...