TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – KPU Teluk Bintuni menggelar rapat koordinasi guna memperkuat kelembagaan dan kapasitas badan ad hoc dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Rapat ini berlangsung di Aula KPU, Rabu (22/11/2023), yang diikuti PPD dari 24 distrik se-Teluk Bintuni. Rapat dihadiri sekretaris dan anggota PPD serta melibatkan pihak Kejati, Polres, dan Bawaslu Teluk Bintuni sebagai pemateri.
Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhammad Memed Alfajri, menekankan pentingnya soliditas antara ketua PPD di tiap distrik dan anggotanya dalam melaksanakan arahan KPU.
Memed mengingatkan para ketua PPD untuk menjaga integritas dan tidak menunjukkan keberpihakan dalam pelaksanaan tugasnya. “Teman-teman, jangan bermain dengan api,” tegasnya.
Pihak penegak hukum, yang turut memberikan materi dalam rapat koordinasi, menekankan bahwa PPD merupakan bagian dari KPU yang menjadi titik pengawasan aparat penegak hukum.
“Para penegak hukum memantau betul kegiatan yang ada di KPU, dan kami berharap PPD dapat menjadi pengawas yang tegas dan solid dalam bekerja pada pemungutan suara nanti,” ujarnya.
Memed juga menyoroti pentingnya PPD untuk mengikuti rambu-rambu yang telah diatur dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2019. “PPD harus tetap berada dalam rel yang ada dan tidak salah langkah dalam pelaksanaan di lapangan,” tambahnya.
Dia menegaskan PPD tidak boleh menyalahgunakan kewenangan di wilayah kerjanya masing-masing. “Kami tidak akan mentolerir kesalahan apa pun dari anggota PPD. Apa yang menjadi kesalahan PPD, silakan ditanggung sendiri, karena sudah ada penegasan dari Bapak Kapolres Teluk Bintuni,” tuturnya. (LP5/Red)