MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Domberai, Keliopas Meidodga, meminta polemik penunjukan Ali Baham Temongmere sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat (PB) harus segera diakhiri. Ia yakin pemerintah pusat sudah mempertimbangkan sosok Ali Baham dari berbagai perspektif.
“Saya kira keputusan pemerintah pusat harus dihormati. Pusat tentu telah mempertimbangkan Ali Baham dari berbagai sisi,” ucap Keliopas, Jumat (2/11/2023).
Namun, ia juga memaklumi jika terjadi prokontra atas penunjukan itu. Menurutnya, itu hal yang lumrah di negara demokrasi.
“Hal wajar sebagai bagian dari kebebasan publik menyampaikan pendapat. Tapi, ini tidak boleh berkepanjangan. Harus diakhiri dan kita sekarang memberi kesempatan kepada Ali Baham bekerja,” ujarnya.
Selanjutnya, Dewan Adat Domberai menyatakan siap menyambut kedatangan Ali Baham yang dijadwalkan akan tiba di Manokwari besok, Sabtu (4/11).
“Kita sambut beliau dan mendukung program yang akan dijalankan. Yang jelas dia harus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Papua Barat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melantik Ali Baham sebagai Pj Gubernur PB, Rabu (1/11/2023). Penunjukan Ali Baham menuai kontroversi sebab namanya tidak masuk dalam tiga figur yang diusul Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) PB.
Ali Baham sebelumnya dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) PB kemudian sehari setelahnya dilantik menjadi Pj Gubernur PB. (LP2/Red)