MANOKWARI, LinkPapua.com – Atlet dayung Papua Barat bersiap menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 dengan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Manokwari.
Pelatih kepala tim dayung Papua Barat, Agus Rumbewas, mengatakan 33 atlet berhasil lolos seleksi yang baru-baru ini dilakukan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Papua Barat.
“Atlet ini akan berkompetisi di berbagai nomor, termasuk dragon boat. Oleh karena itu, kami melakukan seleksi untuk menentukan posisi duduk pedayung kiri dan kanan, karena kami tidak memiliki spesialis dragon boat,” ujar Agus, Senin (30/10/2023).
Agus menjelaskan atlet yang akan bertanding di dragon boat berasal dari nomor kano, kayak, slalom, rowing, dan standing paddle. Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan mereka untuk kualifikasi PON.
Atlet akan diberi pemeliharaan stamina selama tiga pekan. Mereka akan mengikuti kompetisi pada 17 November-1 Desember 2023 di Jawa Barat untuk nomor kano, kayak, dan rowing, sedangkan standing paddle, slalom, dan rowing akan bertanding pada 1-10 Desember 2023 di Ancol, Jakarta.
Agus juga menyoroti tantangan yang dihadapi para atlet, terutama terkait asupan gizi yang tidak mencukupi selama latihan. “Atlet membutuhkan 6.000 kalori dalam sesi latihan, sementara asupan harian mereka hanya 2.000 kalori. Kekurangan dukungan gizi dapat mengurangi performa mereka,” ungkapnya.
Ia berharap permasalahan penanganan olahraga di Papua Barat dapat segera diselesaikan untuk memastikan para atlet berprestasi dapat mencapai kesuksesan pada kualifikasi PON dengan meloloskan sebanyak mungkin nomor. Saat ini, para atlet dayung masih menggunakan peralatan PON XX Papua dalam persiapannya.
Agus menetapkan target untuk meloloskan 30 atlet pada kualifikasi PON nanti. Setelah itu, tim akan menentukan nomor prioritas untuk mendulang medali. (LP3/Red)