MANOKWARI, LinkPapua.com – Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga sepak bola putra di Grup F, yang awalnya akan melibatkan empat provinsi, yakni Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat, serta tuan rumah Papua, kini hanya menyisakan dua provinsi.
Itu karena Maluku Utara dan Maluku tidak hadir ke Jayapura, Papua, sebagai venue pelaksanaan kualifikasi PON. Kepastian ketidakhadiran kedua provinsi itu disampaikan Ketua Asprov PSSI Papua Barat, Faisal Kelan.
Faisal yang dihubungi via telepon, Senin (23/10/2023), mengungkapkan ada perubahan jadwal kualifikasi PON sepak bola putra akibat penarikan diri kedua provinsi tersebut.
“Ada perubahan jadwal kualifikasi PON sepak bola putra karena Maluku Utara dan Maluku mengundurkan diri dari kualifikasi PON. Hanya tersisa dua tim, yaitu tuan rumah Papua dan Papua Barat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan tim Papua Barat akan menghadapi tuan rumah Papua dalam dua pertandingan yang dijadwalkan pada 24 dan 25 Oktober.
“Dengan adanya perubahan ini, sistem penentuan lolosnya masih belum pasti. Namun, yang terpenting Papua Barat tetap akan berjuang maksimal untuk menghadapi Papua dalam dua pertandingan,” tambahnya.
Sebelumnya, babak kualifikasi PON sepak bola putra Grup F telah mengalami penundaan. Awalnya dijadwalkan dimulai pada 17 Oktober, tetapi kemudian mundur hingga 23 Oktober. Seluruh pertandingan kualifikasi PON direncanakan akan dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura. (LP3/Red)