MANSEL, linkpapua.com– Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempi W Rengkung memimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2024 di halaman Mapolres Manokwari Selatan, Selasa, (17/8/2023). Meski diguyur hujan, upacara tetap berjalan khidmat.
Apel gabungan diikuti TNI/Polri, Satpol-PP dan BPBD. Hadir, Kapolres Mansel AKBP Eliantoro Jalmaf dan Dandim 1808 Mansel Letkol Arm Adin Suroyo.
Wabup Wempi Rengkung menuturkan, pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024 sehingga Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
“Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, ini adalah pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa. Karena itu seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
Kata Wabup, pelaksanaan Operasi Mantap Brata hari ini adalah bukti komitmen Polri dan seluruh komponen dalam mengamankan Pemilu 2024.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024. Operasi diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Sementara itu, Kapolres Mansel AKBP Eliantoro Jalmaf menuturkan, untuk pengamanan Pemilu 2024, Polres Manokwari Selatan menyiapkan sebanyak 260 personel. Ini belum termasuk TNI dan BKO dari Polda Papua Barat.
“Sedangkan, untuk teman-teman dari Pemda nantinya ada dari linmas di masing-masing PP,” katanya.
Selain itu, BPBD juga disiapkan untuk mengantisipasi potensi bencana.
Sementara, Satpol-PP di Mansel sebagian dijadikan Linmas di TPS-TPS.
“Hubungan personel gabungan ini, intinya satu untuk menjaga Manokwari Selatan aman, tenang sampai pilkada tidak terjadi gejolak. Sesuai dengan data, dari KPU jumlah TPS kita di Manokwari Selatan ada sebanyak 127 TPS. Nah, TPS-TPS tersebut nantinya akan kita lakukan pengamanan. Sedangkan untuk pengamanan kampanye kita masih menunggu jadwal dari komisi pemilihan umum (KPU)” tutupnya. (LP11/red) .