MANOKWARI, LinkPapua.com – Anggota DPR Papua Barat, Mugiyono, dalam momen resesnya menemui para petani di Kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Senin (7/8/2023). Pada kesempatan itu, Mugiyono menerima berbagai aspirasi dan keluh kesah dari para petani.
“Petani mengungkapkan pada panen kali ini lebih baik dari sebelumnya. Petani berharap ada bantuan bibit pada musim tanam berikutnya,” ungkap legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Selain itu, kata dia, para petani juga menyampaikan keprihatinan mereka mengenai wacana pencabutan subsidi pupuk karena dampaknya yang akan dirasakan secara langsung para petani.
“Jika subsidi pupuk dicabut pasti petani adalah yang paling merasakan dampaknya. Dari hitung-hitungan pasti petani merugi jika pupuk subsidi dicabut. Bahkan ada petani yang mengaku akan beralih profesi jika pupuk subsidi tetap dicabut. Kami di PKS menolak pencabutan pupuk subsidi semoga pemerintah dapat mempertimbangkan kebijakan ini,” ujarnya.
Aspirasi lainnya adalah bantuan alat produksi yang dapat membantu para petani, termasuk pendampingan tenaga penyuluh pertanian. Tidak hanya para petani, pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga berharap mendapatkan alat pengering yang dapat digunakan untuk mengeringkan beras yang dihasilkan petani. Pasalnya, cuaca yang tidak menentu juga dapat memengaruhi kualitas beras yang akan disalurkan bagi ASN di Pemkab Manokwari.
“Alat pengering itu sebenarnya sudah pernah diberikan pemda, tetapi kapasitasnya di atas lima ton. Sementara, hasil dari petani jumlah berasnya hanya sekitar dua ton sehingga diharapkan alat dengan kapasitas yang lebih kecil,” katanya. (LP3/Red)