BANDUNG, LinkPapua.com – Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, bersama sejumlah pejabat Kodam XVIII/Kasuari, yakni Kapok Sahli Pangdam, para Asisten Kasdam, Kapendam, dan Kahubdam, mengikuti pembukaan Latihan Posko dalam rangka Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2023 di Aula Serasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7/2023).
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, yang membuka Latihan Posko ini dalam amanatnya menyatakan bahwa Latgab kali ini merupakan perwujudan dari visinya sebagai Panglima TNI.
Ia menegaskan tekad untuk menjadikan TNI sebagai pelindung dan patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan prajurit TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
“Sebuah kebulatan tekad untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. TNI yang memiliki karakter patriot, akan membuat TNI makin kuat, TNI yang kuat akan menjadikan rakyat serta negara Indonesia makin bermartabat di mata dunia,” ujarnya.
Latihan Posko ini melibatkan 303 peserta dan berlangsung mulai 16 Juli hingga 22 Juli 2023, sebagai bagian dari rangkaian Latgab TNI tahun ini dengan tema Kogabwilhan TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Operasi dalam Rangka Mendukung Penguatan NKRI.
Tujuan diadakannya Latgab TNI tahun ini untuk menguji kesiapsiagaan Kogabwilhan TNI dalam melaksanakan kampanye militer sebagai persiapan menghadapi kemungkinan kontingensi di masa depan.
Latihan Gladi Posko ini bertujuan menguji kemampuan Kogasgab dalam menerapkan prosedur dan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) di tingkat Kogab TNI dan Kogasgab.
Selain itu, para peserta juga akan merencanakan Rencana Kampanye Militer (Rekamil) dan Rencana Operasi (RO) gabungan TNI dengan metode Taktikal Floor Game (TFG). Seluruh tahap perencanaan kampanye militer ini akan melibatkan koordinasi yang efektif antara semua elemen terlibat.
Diharapkan dengan berlangsungnya Latgab ini, kemampuan dan ketangguhan TNI makin terasah. Dengan demikian, dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi NKRI serta dapat mengatasi setiap tantangan yang mungkin muncul di masa depan. (*/Red)