JAYAPURA, LinkPapua.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua untuk masa bakti 2022-2027 resmi dikukuhkan, Senin (10/7/2023), di Swiss-Belhotel Jayapura.
Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, yang mengukuhkan langsung bersamaan dengan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua PWI Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, yang hadir dalam acara pengukuhan dan pelantikan ini berharap PWI Papua terus berperan dalam memfasilitasi media massa dan wartawan di Bumi Cenderawasih untuk menyampaikan informasi secara terbuka, independen, dan dapat dipercaya.
“Publik harus bisa membedakan mana informasi yang benar atau tidak, mana informasi yang subjektif atau tidak. Dengan begitu, peran PWI ikut bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memerangi hoaks atau kabar berita bohong,” ujarnya.
Ridwan juga mengimbau pengurus PWI Papua agar tetap konsisten sebagai pilar demokrasi dan bersama-sama memerangi berita bohong atau hoaks. “Peran media sangat berpengaruh dalam perkembangan pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah,” katanya.
Selain itu, pada kesempatan ini, Ridwan mengajak PWI dan seluruh insan pers untuk terus memupuk kesadaran, komitmen, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada citra, kredibilitas, dan kode etik jurnalistik,” ajaknya.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, yang didampingi Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh, dalam kunjungannya ke Papua, mengajak seluruh anggota PWI di Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk mengawal proses pembangunan di daerah masing-masing.
“Saya kira PWI cepat mengambil langkah karena pembentukan PWI, khususnya DOB, ini berarti PWI akan ikut terlibat membangun di daerah tersebut beserta instrumen pemerintah,” tuturnya.
Atal berharap kepengurusan definitif PWI di tiga DOB dapat terbentuk dalam tiga bulan mendatang sehingga pers dapat secara optimal memublikasikan informasi mengenai proses pembangunan yang sedang berlangsung. (*/Red)