MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari, mengingatkan wartawan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan di daerah.
Atal menyampaikan itu dalam kunjungannya ke Kabupaten Manokwari menghadiri langsung pelaksanaan Konferensi IV PWI Papua Barat, Sabtu (8/7/2023). “Kita adalah mata dan telinga masyarakat sehingga tugas wartawan itu sangat mulia sekali,” ujarnya.
Ia berharap Konferensi IV PWI Papua Barat dalam berjalan dengan baik. PWI, kata dia, akan terus meningkatkan kualitas sehingga dapat menghasilkan karya objektif.
Agenda utama Konferensi IV PWI Papua Barat untuk memilih kepemimpinan baru periode 2023-2028.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam, berharap agar PWI ke depannya menjadi lebih solid dan baik dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga menekankan wartawan harus memiliki uji kompetensi wartawan (UKW) dan bekerja di lembaga berbadan hukum yang jelas.
Bustam mengungkapkan PWI Papua Barat awalnya mendapatkan mandat dalam posisi keanggotaan yang tidak ideal. “Saat itu anggota yang aktif sekitar 15 orang dan saat ini kita sudah beranggotakan 79 orang,” katanya.
Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Abdul Latief Suaeri, yang hadir pada kesempatan ini berharap wartawan di Papua Barat tetap menjaga kepercayaan publik sehingga dapat membentuk opini publik dan mendorong perubahan positif.
“Saya memiliki tanggung jawab besar di Papua Barat sehingga masyarakat membutuhkan informasi yang akurat dan tepat,” tuturnya membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat.
Latief berharap kepemimpinan PWI Papua Barat yang baru dapat lebih kuat, andal, dan dapat menjadi mitra bagi pemerintah. (LP9/Red)