27.2 C
Manokwari
Kamis, Mei 16, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Terjadi Penumpukan Peserta Didik Saat Pelaksanaan PPBD di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com—Komisi A DPRD Kabupaten Manokwari mendapati persoalan di saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024.

    Diketahui, PPBD tingkat SD sampai SMA telah dibuka sejak 3 Juli 2023. Padahal, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan telah memberlakukan zonasi dalam PPDB.

    Ketua Komisi A DPRD Orpda Tandiseno mengatakan, penumpukan peserta didik  di beberapa sekolah, salah satunya terjadi di SMPN 6 Manokwari, Kelurahan Wosi.

    Baca juga:  Pengrusakan dan Penganiayaan Pegawai, Unipa Serahkan Proses Hukum ke Kepolisian

    “Kami prihatin melihat para orang tua yang antre untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang dituju. Kami juga mengapresiasi apa yang sudah dinas lakukan dalam proses PPDB,”ujar Orpa, Selasa (4/7/2023).

    Apresiasi kepada dinas bukan tanpa alasan, Orpa menyebutkan, melalui dinas pendidikan, pemerintah daerah telah membangun sekolah baru di wilayah kelurawan Wosi, tepatnya di Kampung Inggramui.

    “Dari dinas telah menyampaikan dibuka sekolah baru yang terletak di kampung Inggramui. Sekolah baru itu untuk mengakomodir siswa yang tidak dapat masuk di sekitar kelurahan Wosi,” kata Orpa.

    Baca juga:  Ketua IKAMA Setuju Miras di Manokwari Dilegalkan: Asal Dikontrol

    Politisi Hanura ini beharap, orang tua dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan tersebut sebagai pilihan untuk melanjutkan jenjang pendidikan anak-anak.

    Dari segi kualitas, Orpa menegaskan, tenaga pendidik yang ditempatkan di sekolah baru itu, kualitasnya tak kalah dengan sekolah yang sudah ada lebih awal.

    Baca juga:  Cleaning Service RSUD Manokwari Temui DPRD, Keluhkan Ketidaksesuaian Gaji dan Tak Ada BPJS

    “Guru-guru di sekolah itu juga berkualitas sehingga kita harus punya persamaan persepsi bahwa setiap sekolah itu sama saja. Kita berharap seluruh siswa dapat terakomodir pada sekolah-sekolah yang ada di Manokwari,” tambah Orpa.

    Orpa mengaku, penumpukan peserta didik di saat pelaksanaan PPDB seperti penyakt kambuhan. Tahun ke tahun terus terjadi dan memancing protes wali murid atau orang tua. (LP3/Red)

     

    Latest articles

    Pengasuh Ponpes di Manokwari Dukung Suyanto Jadi Wakil Bupati

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Dataran Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menyatakan Suyanto adalah figur yang layak menjadi wakil bupati Manokwari...

    More like this

    Kembangkan Bakat Mahasiswa, Universitas Caritas Indonesia Gelar Festival Tahunan

    MANOKWARI, linkpapua.com - Universitas Caritas Indonesia menggelar Festival Tahunan Caritas yang mulai berlangsung, Sabtu...

    STIKIP Muhammadiyah Manokwari Buka Pendaftaran Maba Gelombang Kedua

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Muhammadiyah Manokwari membuka penerimaan...

    Ali Baham Ungkap 2 ‘PR’ Besar untuk Menunjang Mutu Pendidikan di Papua Barat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengungkapkan, ada dua 'PR' besar...