RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Raja Ampat, Abner Sanoy, angkat bicara untuk memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp mengenai 21 honorer diminta mendukung pencalonan calon tertentu pada Pemilu 2024.
Abner menjelaskan bahwa berita atau informasi yang beredar belakangan ini hanyalah hasil diskusi melalui pesan WhatsApp. Diskusi tersebut, kata dia, sebenarnya bertujuan baik untuk kepentingan para honorer.
“Keputusan untuk mendukung atau tidak mendukung pencalonan merupakan hak demokrasi personal masing-masing individu. Tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Semua kembali kepada mereka sendiri,” ujarnya, Jumat (30/6/2023).
Abner menekankan bahwa maksud dari diskusi itu untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan tidak ada unsur pemaksaan terkait pencalonan pada Pemilu 2024.
Ia menilai ada pihak yang sengaja membangun opini yang berbeda sehingga pernyataan dalam pesan yang beredar menjadi suatu keharusan. “Oleh karena itu, kami merasa perlu melakukan klarifikasi terkait pesan dukungan calon yang sedang disebarkan di media sosial, terutama dalam grup WhatsApp,” katanya.
Abner pun meminta agar seluruh elemen masyarakat Raja Ampat tidak saling menjatuhkan demi tujuan tertentu. “Masalah ini bukanlah hal baru yang pernah kita lihat, dengar, dan hadapi sebelumnya,” ucapnya. (LP11/Red)