28 C
Manokwari
Minggu, April 20, 2025
28 C
Manokwari
More

    Membumikan Ekosistem Kekayaan Intelektual di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com-Penyelenggaraan layanan mobile intellectual property clinic sebagai upaya bersama pemerintah daerah dan perguruan tinggi bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat dalam mendorong pertumbuhan kekayaan intelektual di indonesia, khususnya di Provinsi Papua Barat.

    “Ini merupakan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi oleh seluruh stakeholder untuk membumikan ekosistem kekayaan intelektual mulai dari menciptakan, melindungi dan memanfaatkan kekayaan intelektual khususnya kekayaan intelektual dari dalam negeri harus terus ditingkatkan secara berkesinambungan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional”.
    Demikian ucap Niko diungkapkan Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi Pembangunan Niko Tike pada kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak), Rabu (21/6/2023).

    Baca juga:  Pasar Thumburuni Fakfak Rampung Desember, Ali Baham Minta Semua Pedagang Dikembalikan

    Kegiatan Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak dilaksanakan selama 3 hari di Atrium Manokwari City Mall. Potensi kekayaan intelektual sebagai salah satu senjata yang mendukung berbagai lini ekonomi khususnya ekonomi kreatif dari sektor UMKM harus mampu berdikari dan bangkit.

    “Peran kekayaan intelektual dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan ekonomi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat diperlukan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi sektor UMKM masyarakat di provinsi Papua Barat,” ujar Niko.

    Baca juga:  Warga Binaan LPP Manokwari Ikuti Pelatihan Pengembangan Ekonomi-Pertanian

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Taufiqurrakhman mengatakan, kegiatan tersebut bermaksud untuk memudahkan pendaftaran kekayaan intelektual bagi para pelaku usaha, seniman dan investor.

    “Diharapkan pelayanan terkait intelektual dapat menjangkau lebih dekat dengan masyarakat. Sekaligus menjadi momentum baik untuk berdiskusi dan berkonsultasi terkait permasalahan mereka di bidang kekayaan intelektual,“ ujarnya.

    Adapun pendaftaran kekayaan intelektual di Papua Barat, baik yang telah mendapatkan perlindungan kekayaan maupun dalam pengajuan sejak tahun 2020 sampai 2023, yakni merek berjumlah 98, hak cipta berjumlah 977, desain industri berjumlah 3, paten berjumlah 21, kekayaan intelektual komunal berjumlah 37, indikasi geografi berjumlah 4 dan pengajuan sertifikasi pusat perbelanjaan 1 Manokwari.

    Baca juga:  Terima Rekomendasi Demokrat, DoaMu: Kami Siap Menangkan Pilgub Papua Barat

    Kegiatan yang dilaksanakan melibatkan sejumlah narasumber dari Direktorat Merek dan Indikasi Geografi, Direktorat Hak Cipta, Direktorat Paten dan Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual. (LP2/Red)

    Latest articles

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam momen peringatan Hari Kartini 2025. Dia menegaskan, semangat perjuangan...

    More like this

    Arus Mudik 2025 Lancar, PBNU Puji Kinerja Polri dan Jajaran Perhubungan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau Gus...

    Gubernur Papua Barat Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung PAUD Efrata Wosi

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meletakkan batu pertama pembangunan gedung PAUD...

    2 Pelajar Pelaku Curat di Manokwari berhasil Ditangkap, 5 Masih Buron

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aksi komplotan perampasan sadis yang meresahkan warga Manokwari berhasil ditangkap jajaran Satuan...