MANOKWARI, Linkpapua.com—Bupati Manokwari Hermus Indou mengklaim sejumlah capaian kinerja penyelenggaraan pemda. Penyusunan LKPj merujuk pada dokumen anggaran APBD 2022. Melalui LKPj memberikan informasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Klaim itu dilontarkan Hermus saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2022 pada rapat paripurna DPRD masa sidang II, Senin (19/6/2023). Ia mengakui, penyampaian LKPj ini memang mengalami keterlambatan.
“Indikator kinerja makro yaitu rata-rata lama sekolah meningkat 1.32%, angka harapan hidup naik 0.52%, indeks pembangunan manusia meningkat 72,02 point, pengentasan kemiskinan menurun 0.17%, tingkat pengangguran terbuka menurun 1.63% dan pertumbuhan ekonomi 0.6%,” beber Hermus.
Pemda Manokwari, lanjutnya, menargetkan APBD 2022 sebesar Rp 1.428.794.946.009, namun setelah perubahan menjadi Rp1.440.467.070.909. Dengan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp1.358.611.398.870.
“Postur APBD tersebut untuk membiayai merealisasikan belanja operasional senilai Rp941.435.632.741, belanja modal Rp224.076.500.118, belanja tidak terduga Rp8.150.839.267, dan realisasi belanja transfer sebesar Rp 187.677.850.444 miliar,” paparnya.
Pendapatan daerah ini, menurut Hermuus, berasal dari PAD, pendapatan transfer dan pendapatan daerah lainnya yang sah.
Upaya mengoptimalkan pencapaian target, kata dia prioritas belanja daerah pada tahun anggaran 2022, diarahkan untuk pencapaian visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026,
“Program kegiatan prioritas terdiri atas urusan wajib serta urusan pemerintahan fungsi penunjang serta dukungan terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkapnya.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bons Rumbruren dan didampingi koleganya Norman Tambunan. Bons Rumbruren berharap kinerja penyelenggaraan pemda yang disampaikan sesuai dengan LKPj.
“Agar dewan dapat memberikan saran dan catatan kepada pemda untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sehingga peningkatan produktivitas masyarakat Manokwari terus meningkat,” ujarnya.
DPRD, tambah Bons Rumbruren, segera membentuk tim kerja untuk melakukan monitoring guna melihat realisasi kegiatan pada setiap OPD.(LP3/Red)