MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua DPD Partai Ummat Manokwari, Narir Rahakbauw, menyebut sistem proporsional terbuka lebih ideal diterapkan pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu kita sadar sebagai partai baru, proporsional terbuka lebih ideal,” ujar Narir, Jumat (9/6/2023), menanggapi polemik mengenai sistem pemilihan yang akan digunakan pada Pemilu 2024 yang saat ini sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan sistem proporsional terbuka, kata dia, masyarakat dapat lebih memahami caleg-caleg yang diusung oleh partai. Dengan begitu, mereka dapat melihat siapa caleg yang memiliki potensi untuk memperoleh suara lebih banyak
Selain itu, Narir juga menyebut sistem proporsional terbuka lebih demokratis. Menurutnya, masyarakat dapat secara langsung memilih caleg yang mereka inginkan.
Sementara, lanjutnya, dengan sistem tertutup, masyarakat tidak dapat mengetahui dengan pasti caleg mana yang diusung partai karena hanya mencoblos partai.
“Padahal, masyarakat perlu mengetahui secara terbuka siapa caleg yang ada di setiap partai,” katanya.
Narir mengatakan, sebagai partai yang baru pertama kali terdaftar sebagai peserta pemilu, Partai Ummat juga mendorong bacalegnya untuk memperkenalkan partai mereka kepada masyarakat.
“Setiap caleg punya potensi masing-masing. Dengan sistem pemilu terbuka lebih berpeluang adanya potensi anggota dewan yang baru,” ucapnya. (LP3/Red)