25.3 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Bupati Teluk Bintuni Dorong Penurunan Angka Stunting lewat Pemberian Makanan Tambahan

    Published on

    BINTUNI, LinkPapua.com – TP PKK Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) dan pengobatan massal di Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51.

    Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, yang hadir pada acara ini menyampaikan bahwa balita dan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. Persoalan ini pun menjadi perhatian serius baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

    “Oleh karena itu melalui program seperti ini ke depannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Teluk Bintuni,” ujar Kasihiw.

    Baca juga:  Ketua Pengadilan Tinggi PB Tinjau Lokasi Pembangunan Kantor PN di Teluk Bintuni

    Kasihiw menekankan pemerintah daerah berkewajiban memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Ia pun meminta kepada semua perangkat daerah dan pihak terkait untuk melacak bayi dan balita yang berisiko mengalami stunting serta bekerja sama dalam menanganinya.

    Secara keseluruhan, lanjutnya, penanganan stunting yang menjadi fokus utama adalah menjaga pola makan anak yang seimbang dan beragam sesuai dengan usia, memberikan edukasi kepada semua pihak terkait dalam hal pola asuh anak sejak dalam kandungan hingga lahir, serta memperhatikan kualitas sanitasi, akses air bersih, dan layanan kesehatan.

    Baca juga:  Soal Pengisian Jabatan Sekda, Petrus Kasihiw: Itu Hak Prerogatif Bupati

    Bupati yang telah menjabat selama dua periode ini menegaskan komitmen serius pemerintah daerah dalam menangani stunting dengan alokasi dana khusus untuk kegiatan posyandu. Ia menekankan kader posyandu merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting.

    “Kepada tim PKK, baik di tingkat kabupaten, distrik, dan kampung saya berharap agar dapat terus semangat dalam mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan stunting di dengan berbagai program, seperti yang saat ini dilaksanakan,” tutur Kasihiw.

    Baca juga:  Pj Gubernur Waterpauw Dikukuhkan Sebagai Kepala Suku Besar Asli Kaimana Besok

    Kasihiw juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah, TP PKK, dan semua pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting selama ini.

    Ketua TP PKK Teluk Bintuni, Priska Pricilia Kasihiw, mengungkapkan data menunjukkan angka stunting di Teluk Bintuni mencapai 26,1 persen. Menurutnya, angka itu mengkhawatirkan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang ada di Teluk Bintuni untuk bekerja sama, bergandengan tangan menekan angka stunting agar tidak lagi ada di kabupaten ini,” serunya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...