MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 55 petinju dari tujuh kabupaten di Papua Barat mengikuti seleksi tim untuk Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Papua Barat.
Seleksi berlangsung dari 22 hingga 24 Mei dan pusat kegiatannya berada di halaman kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manokwari dan mempertandingkan 14 kelas yang terdiri atas 10 kelas putra dan 4 kelas putri.
Ketua Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, menyatakan harapannya agar seleksi ini mampu menghasilkan petinju terbaik.
“Selain seleksi untuk mengikuti Pra-PON, ini juga merupakan sarana pengembangan prestasi. Tinju merupakan olahraga untuk menunjukan kesatriaan. Prestasi tinju kita disegani karena selama ini sudah banyak menghasilkan atlet prestasi. Seleksi ini juga dapat mengukur kemampuan atlet,” ujar Clinton, Senin (22/5/2023).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan bahwa selain tinju, cabang-cabang olahraga lain telah memulai persiapan menghadapi Pra-PON. Ia juga berharap seleksi ini bisa menjaring petinju-petinju yang memiliki potensi.
“Saat ini masing-masing pengprov sudah melakukan perekrutan atlet dengan menggelar kejurda-kejurda (kejuaraan daerah) dengan inisiatif sendiri. Meskipun belum ada anggaran dari pemerintah, kita harus tetap semangat untuk komitmen memajukan olahraga,” ungkap Dominggus.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Muhammad Tawakal, menjelaskan tinju membutuhkan reformasi besar untuk bangkit kembali.
“Kebangkitan tinju di Papua Barat harus bisa terwujud untuk prestasi masa depan. Pemerintah berharap ini menjadi momen kebangkitan prestasi tinju di Papua Barat. Semoga seluruh cabang olahraga juga dapat melakukan pembinaan untuk mempersiapkan atlet terbaik,” ujarnya.
Pelaksanaan Pra-PON tinju dijadwalkan berlangsung pada Juli 2023 di Sulawesi Selatan dan Oktober di Nusa Tenggara Timur (NTT). (LP3/Red)