27.4 C
Manokwari
Senin, Juni 9, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Yohannis Ajoi Bacaleg PDIP, dari Jurnalis ke Panggung Politik

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Politisi muda PDI Perjuangan, Yohannis Ajoi menjadi salah satu pendatang baru pada Pemilu 2024. Ajoi mengaku tergerak terjun ke panggung politik karena kompleksnya persoalan rakyat di Papua Barat.

    Menurut dia, masih banyak problem mendasar di Papua Barat Daya. Di antaranya kondisi kehidupan sosial ekonomi yang rendah dan sarana prasarana kesehatan yang belum memadai hampir di setiap pelosok kampung.

    “Mutu pendidikan juga masih rendah, menjadi alasan saya untuk bertarung menuju kursi legislatif,” ujar Ajoi, Sabtu (13/5/2023).

    Ajoi maju untuk Dapil 4 Papua Barat Daya yang meliputi Kabupaten Tambrauw dan Maybrat.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Beri Hibah Rp5 M untuk Pelaksanaan HUT ke-170 PI

    “Ditambah lagi dengan kondisi infrastruktur umum seperti, jalan, penerangan, air bersih yang tidak merata di setiap wilayah khususnya Tambrauw dan Maybrat membuat saya terpanggil untuk maju sebagai penyambung suara masyarakat,” ungkapnya.

    Bertolak dari pengalaman selama hampir 5 tahun terhitung sejak 2018 hingga 2022 menjadi wartawan di Papua Barat, dia banyak menemui sejumlah permasalahan di daerah khususnya di pedalaman yang sulit mendapatkan akses pembangunan baik dari pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten. Lantaran tidak adanya keterwakilan masyarakat di lembaga legislatif yang bertugas mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

    “Masyarakat bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan misalnya, warga pengungsian di Aifat Timur yang sampai hari ini belum ada solusi yang tuntas dan jaminan keamanan bagi warga sehingga dapat kembali bermukim di kampung halaman. Sama halnya di Tambrauw, kondisi jalan yang menjadi roda ekonomi dan penyangga kehidupan utama masyarakat terkadang justru memakan korban, lantaran tidak ada perhatian serius untuk membuat jalan yang baik dan aman bagi masyarakat,” tambah dia.

    Baca juga:  Kejari dan Polres Bintuni Berhasil Mediasi Kasus Penganiayaan-KDRT Lewat RJ

    Kedua contoh persoalan di atas merupakan sampel permasalahan yang muncul dari dua kabupaten ini.

    “Saya berkomitmen dan memberikan diri saya sepenuhnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan siap mempertaruhkan segenap kemampuan yang ada pada diri saya agar kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat teratasi selama 5 tahun apabila saya terpilih. Tangisan dan air mata masyarakat adalah motor yang menggerakan hati saya terjun ke dalam dunia politik dan maju berkontestasi di tingkat provinsi,” tambah Ajoi.

    Baca juga:  Target NasDem Manokwari di 2024: 7 Kursi, Usung Kepala Daerah Sendiri

    Dia optimistis dan percaya dukungan basis masyarakat di kampung – kampung dan juga daya kritis masyarakat terkait praktek politik uang yang justru merugikan masyarakat sesaat akan menjadi fondasi yang kuat bagi saya menuju kursi Papua Barat Daya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Gubernur PBD–Bupati Raja Ampat Kompak: Tambang PT Gag Nikel Tak Rusak...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu dan Bupati Raja Ampat Orideko Burdam menegaskan bahwa aktivitas tambang nikel PT Gag Nikel...

    More like this

    Gubernur PBD–Bupati Raja Ampat Kompak: Tambang PT Gag Nikel Tak Rusak Alam

    JAKARTA, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu dan Bupati Raja Ampat...

    Libur Panjang, Ditpolairud Polda Papua Barat Gencar Patroli di Kawasan Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur panjang, Direktorat...

    Polda Metro Kawal Distribusi Bantuan Korban Kebakaran Penjaringan

    JAKARTA, Linkpapua.com-Polda Metro Jaya menerjunkan personel untuk membantu penanganan darurat pasca kebakaran hebat yang...