MANOKWARI, LinkPapua.com– Ekonomi Papua Barat tumbuh positif di triwulan I 2023. Meski sempat mengalami kontraksi di periode yang sama pada 2022, namun kinerja ekonomi membaik memasuki 2023.
“Ekonomi Papua Barat dengan minyak dan gas bumi (migas) triwulan I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 3,13 persen. Meningkat bila dibandingkan kondisi perekonomian triwulan 1 2022 yang mengalami kontraksi sebesar 1,01 persen, ” ujar Plt Kepala BPS Papua Barat Johannis Lekatompessy, Jumat (5/5/2023).
Menurut Johannis, tanpa minyak dan gas bumi (nonmigas) ekonomi Papua Barat triwulan I 2023 mengalami kontraksi sebesar 1,66 persen. Dari sisi produksi kata dia, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha industri pengolahan sebesar 8,90 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 90,65 persen.
“Ekonomi Papua Barat dengan minyak dan gas bumi triwulan I 2023 dibandingkan triwulan IV 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 1,48 persen,” paparnya.
Dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,42 persen. Sementara, sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,15 persen.
Pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan I 2023 berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp23.928,98 miliar dan atas dasar harga kontan 2010 mencapai Rp16,028,89 miliar. (LP9/Red)